HUBUNGAN KADAR FLAVONOID DENGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) MENGGUNAKAN Spektrofotometri UV-Vis

Ari Subekti Eka Putra, Radho Al Kausar, Tutik Tutik

Sari


polifenol. Senyawa ini banyak ditemukan di berbagai tumbuhan, seperti pada daun jambu air (Syzygium aqueum) dan daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar flavonoid yang dapat mempengaruhi nilai IC50 (aktivitas antioksidan) pada daun jambu air (Syzygium aqueum) dan daun kelor (Moringa oleifera). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil rendemen dari ekstraksi daun jambu air dan daun kelor adalah sebesar 12,6% dan 12,3%. Hasil rata-rata kadar flavonoid yang diperoleh dari ekstrak daun jambu air adalah sebesar 6,408 dan dari ekstrak daun kelor adalah sebesar 5,419. Senyawa flavonoid diketahui dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan, sehingga semakin besar kandungan flavonoid yang diperoleh, maka semakin besar pula aktivitas antioksidannya. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa nilai IC50 pada ekstrak daun jambu air adalah 75,204, sedangkan pada ekstrak daun kelor adalah 86,584. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya termasuk ke dalam kategori antioksidan yang kuat. Analisis data menggunakan uji Correlations menunjukkan korelasi yang kuat antara kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan dengan nilai korelasi sebesar (-1,000) hal ini menandakan bahwa semakin tinggi kadar flavonoid maka semakin tinggi pula kadar antioksidannya. Terdapat perbedaan kadar antioksidan yang signifikan antara kedua ekstrak ditandai dengan nilai sig p < 0,05.

Kata Kunci


Daun jambu air (Syzygium aqueum), Daun kelor (Moringa oleifera), Antioksidan, Kadar flavonoid

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Werdhasar A. 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. 59-68.

Anggraheni YGD, Adi EBM, Wibowo H, & Mulyaningsih SE. 2019. Analisis Keragaman Jambu Air (Syzygium Sp.) Koleksi. Biopropal Industrai, 10(2). 95-107.

Hasibuan. 2017. Manajemen sumber daya manusi. Ed. Rev. Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandar D. 2017. Perbandingan Metode Spektrofotometri Uv-Vis dan Iodimetri Dalam Penentuan Asam Askorbat Sebagai Bahan Ajar Kimia Analitik Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Berbasis Open-Ended Experiment dan Problem Solving. Jurnal Teknologi Technoscientia, 10(1). 17-20.

Jusmiati A, Rusli R, & Rijai L. 2015. Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Kakao Masak Dan Kulit Buah Kako Muda. Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(1). 45-56.

Meirele D, Gomes J, Lopes L, Hinzmann M, & Machado J. 2020. a Review of Properties, Nutritional and Pharmaceutical Applications Of Moringa oleifera: Integrative Approach On Conventional And Traditional Asian Medicine. Advances in Traditional Medicine. 2-17.

Misra A, Srivastava S, & Srivastava M. 2014. Evaluation of Anti Diarrheal Potential of Moringa oleifera (Lam.) Leaves. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 43-46.

Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan, 7(2). 43-65.

Murray L, Creswell C, & Cooper P. 2009. Development of Anxiety Disorders in Childhood. Psychological Medicine. 1413–1423.

Panche AN, Diwan AD, & Chandra SR. 2016. Flavonoids: an Overview. Journal of Nutritional Science, 5(e47). 1-15.

Safitri L, Nofita, & Tutik. 2022. Hubungan Kadar Tanin Dengan Aktivitas Antioksidan Pada Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Yang Tumbuh Di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. Jurnal Farmasi Malahayati, 4(1). 23-26.

Wahyuni NE, Yusuf M, & Tutik. 2021. Pengaruh Konsentrasi Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Total Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Farmasi Malahayati, 4(2). 13-18.

Wassalwa M. 2016. Pengaruh Waktu Infusa dan Suhu Air yang Berbeda Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Vitamin C pada Infused Water Kulit Pisang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1). 107-118.

Werdhasar A. 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. 59-68.

Radho Al Kausar, shinta wulandari, Lini Ocha Azizah. 2023. SKRINNING FITOKIMA DAN UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) TERHADAP BAKTERI Staphylococcusaureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM. Universitas Malahayati. Bandar lampung. https://doi.org/10.33024/jaf.v8i1.9913

Marantika Komalasari, Radho Alkausar, Agustina Retnaningsih. 2022UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli DAN Staphylococcus Aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM. Universitas Malahayati. Bandar lampung. https://doi.org/10.33024/jaf.v6i2.5938




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v8i2.11292

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email :  jurnal.analisfarmasi@gmail.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Find our office here: