ANALYSIS OF HEMOGLOBIN (Hb) LEVELS IN FARMERS USING PESTICIDES IN LOA JANAN ULU VILLAGE ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA PETANI YANG MENGGUNAKAN PESTISIDA DI DESA LOA JANAN ULU

Siti Nurul Laila, Eka Farpina, Nursalinda Kusumawati

Sari


Pestisida sebagai produk perlindungan tanaman dapat menimbulkan efek negatif pada petani yang menggunakan. Salah satu komponen darah yang menjadi parameter keracunan yaitu hemoglobin (Hb). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar hemoglobin pada petani yang menggunakan pestisida di Desa Loa Janan Ulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian adalah petani di Desa Loa Janan Ulu yaitu 37 petani. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pemeriksaan yang digunakan yaitu cyanmethemoglobin. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate. Hasil dari penelitian ini didapatkan karakteristik petani berdasarkan usia yang paling banyak adalah usia lansia (56-65 tahun), penggunaan APD tidak lengkap 28 petani, dosis pestisida sesuai anjuran sebanyak 31 petani dan lama penyemprotan pestisida < 5 jam. Rata-rata kadar hemoglobin terendah 9,8 gr/dL dan tertinggi 27,1 gr/dL. Persentase kadar hemoglobin berdasarkan standar nilai World Health organization (WHO) sebanyak 56,8%.

Kata Kunci


Pestisida, Kadar Hemoglobin, Cyanmethemoglobin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Rangan, A. (2017). Kadar Hemoglobin pada Petani Terpapar Pestisida di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Jurnal e-Biomedik, 2(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ebiomedik/article/view/3759. Diakses pada 06 November 2022.

Oktarlina, R. (2020). Keracunan Pestisida Kronik pada Petani. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 7(2), 130-139. https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/view/53. Diakses pada 01 November 2022.

Sembiring, S. (2012). Pengaruh Pencucian Terhadap Residu Pestisida Profenofos pada Cabai Merah. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Dorland. (2018). Kamus Kedokteran Dorland. ed. 29.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC: 2002. H 98.

Wardani. Y. K. (2017). Kadar Hemoglobin pada Petani yang Terpapar Pestisida. Skripsi. Jombang : Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendikia Medika, Jombang.

Mutia, A. (2019). Gambaran Kadar Hemoglobin pada Petani yang Terpapar Pestisida di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Analis Kesehatan. Sumatera.

Berliana. (2022). Gambaran Kadar Hemoglobin pada Petani yang Menggunakan Pestisida di Subak tegal Badeng Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Thesis. Poltekkes Kemenkes

Denpasar. Bali.

Mirnawati. (2020). Hubungan Paparan Pestisida dengan Kadar Hemoglobin pada Petani Perempuan di Kecamatan Sumowono. Thesis. Universitas Ngudi Walyo. Jawa Tengah.

Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Anisa, A., Arfira. (2019). Hematologi Dasar. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia, 25(4), 121-130.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rinek Cipta.

Rosad. (2020). Pemeriksaan Hemoglobin Cyanmeth. Manuskrip. Jakarta. 5(3), 248–253.

Badrawi, I. (2018). Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Jakarta: Trans Info Media.

Wijayanti. (2021). Pengelolaan Tanaman di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang. Skripsi. Jawa Timur : Institut Pertanian Bogor, Jawa Timur.

Purwasih. (2013). Hubungan Pajanan Pestisida dengan Kadar Kolinesterase dan Kadar Hemoglobin pada WUS Petani di Daerah Bandungan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Priyanto. (2020). Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Risiko. Jakarta. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi.

Sartono. (2012). Racun dan Keracunan. Jakarta : Widya Medika.

Darmiati. 2020. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Keracunan Pestisida pada Petani. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, 2(1), 81-86.

Prasetya. (2010). Pengenalan Pestisida dan

Teknik Aplikasi, Workshop Hama dan Penyakit Tanaman Jarak (Jatropha curcas Unn): Potens; Kerusakan dan Teknik Pengendaliannya. Jurnal Kesehatan Perintis, 5–6. https://repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/25090/1. Diakses pada 06 November 2022.

World Health Organization. (2006). Pesticides Children’s Health and the Environment. Perintis’s Health Journal, 5, 100-104.

Wispriyono B, Luthfiah F.N, Rustia.(2010). Lama Pajanan Organofosfat Terhadap Penurunan Kadar Hemoglobin dalam Darah Petani Sayuran Kabupaten Tanggamus. Lampung. Makara Kesehatan. 14 (2): 95- 101.

Afriyanto. (2015). Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Thesis. Universitas Diponegoro.

All, E., Pinkhas, J. (2022). Sulfhemoglobinemia and Acute Hemolytic

Anemia with Heinz Bodies Following Contac with a Fungicides Zink Ethylene Bisdithocarbamate in a Subject with Glocose-6-Phosphate Dehydrogenase Defisiency and Hypocatalasemia. Blood, 21(4), 484-494.

Surati, Suparti. (2016). Pedoman Pembinaan dan Penggunaan Pestisida. Jakarta: Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian. Direktorat Pupuk dan Pestisida Kementrian Pertanian. Jakarta.

Almatsier. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1-22.

Budiawan, A. R., 2019. Faktor yang Berhubungan dengan Hemoglobin pada Petani. Unnes Journal of Public Health, 3(1), 1-11. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3888/3522. Diakses pada 09 Oktober 2022.

Kiswari R. (2014). Hematologi dan Transfusi. Jakarta : Penerbit Buku Erlangga : 2014. H 346.




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v9i2.11428

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email :  jurnal.analisfarmasi@gmail.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Find our office here: