PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI SOXHLETASI DAN MASERASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH CABAI JAWA (PIPER RETROFRACTUM VAHL) DENGAN METODE DPPH

Rahmatuzzahra Rahmatuzzahra, Dias Ardini, Dwi May Indriyani, Pudji Rahayu

Sari


Perubahan pola hidup masyarakat yang kurang baik dapat menyebabkan meningkatnya produksi radikal bebas di dalam tubuh. Senyawa antioksidan sangat berperan penting dalam mengatasi dan mencegah terjadinya stres oksidatif akibat peningkatan radikal bebas yang berlebih. Antioksidan dapat diperoleh secara alami dengan memanfaatkan tanaman obat, salah satunya adalah buah Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam buah Cabai Jawa serta membandingkan aktivitas antioksidan buah Cabai Jawa berdasarkan perbedaan metode ekstraksi soxhletasi dan maserasi dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian identifikasi metabolit sekunder menunjukkan bahwa buah Cabai Jawa mengandung senyawa alkaloid dan steroid. Uji antioksidan kedua ekstrak yang dibuat dengan variasi konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, dan 80 ppm, menunjukkan hasil bahwa aktivitas antioksidan buah Cabai Jawa yang diekstrak menggunakan metode soxhletasi lebih besar, dibanding dengan buah Cabai Jawa yang diekstrak menggunakan metode maserasi. Adapun nilai IC50 masing-masing ekstrak berturut-turut yaitu 66,677 µg/mL dan 96,828 µg/mL.

 


Kata Kunci


Metabolit Sekunder, Metode Ekstraksi, Aktivitas Antioksidan, DPPH, Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dhani, S. R. 2014. Rancang bangun sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit degeneratif. Jurnal Manajemen Informatika, 3(2).

Labola, Y. A; dan Puspita, D. 2017. Peran Antioksidan Karotenoid Penangkal Radikal Bebas Penyebab Berbagai Penyakit. Majalah Farmasetika, 2(2), 12-17.

Tanzil, A. C. 2013. Radikal Bebas pada Gangguan Sendi Rahang. Journal of Dentistry Indonesia, 15(1), 77-82.

Sinaga, F. A. 2016. Stress oksidatif dan status antioksidan pada aktivitas fisik maksimal. Generasi Kampus, 9(2).

Werdhasari, A. 2014. Peran antioksidan bagi kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 3(2), 59-68.

Aisyah, Y; Rasdiansyah, R; dan Muhaimin, M. 2014. Pengaruh pemanasan terhadap aktivitas antioksidan pada beberapa jenis sayuran. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 6(2).

Wulan, W; Yudistira, A; dan Rotinsulu, H. 2019. Uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun Mimosa pudica Linn. menggunakan metode DPPH. Pharmacon, 8(1), 106-113.

Nurhasnawati, H; Sukarmi, S; dan Handayani, F. 2017. Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu bol (Syzygium malaccense L.). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 91-95.

Mulia, K; Hasan, A. E. Z; and Suryani, S. 2016. Total Phenolic, Anticancer and Antioxidant Activity of Ethanol Extract of Piper retrofractum Vahl from Pamekasan and Karang Asem. Current Biochemistry, 3(2), 80-90.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hasnaeni, H., dan Wisdawati, W. 2019. Pengaruh metode ekstraksi terhadap rendemen dan kadar fenolik ekstrak tanaman Kayu Beta-beta (Lunasia amara Blanco). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 5(2), 175-182.

Novitasari, N; dan Jubaidah, S. 2018. Perbandingan metode ekstraksi terhadap rendemen ekstrak daun rambai laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 79-83.

Katuuk, R. H; Wanget, S. A; dan Tumewu, P. 2019. Pengaruh perbedaan ketinggian tempat terhadap kandungan metabolit sekunder pada gulma babadotan (Ageratum conyzoides L.). In Cocos (Vol. 1, No. 4).

Tahir, M; Mustakin. 2019. Analisis Kandungan Glikogen Pada Hati, Otot, Dan Otak Hewan:(Analysis Of Glicogen Content On Heart, Muscle, And Animal Brain). Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 75-80.

Pandanwangi, S; Bachtiar, A; dan Firmansyah, D. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Krim Kombinasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Dan Ekstrak Umbi Wortel (Daucus carota L.) Dengan Menggunakan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 3(1), 31-42.

Membri, D. K; Yudistira, A; dan Abdullah, S. S. 2021. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Spons Liosina Paradoxa yang Dikoleksi Dari PulauMantehage. Pharmacon, 10(2), 774-779.

Pertiwi, R. D., Yari, C. E., dan Putra, N. F. 2016. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol limbah kulit buah apel (Malus domestica Borkh.) terhadap radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil). Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(1), 81-92.

Jadid, N; Hidayati, D; Hartanti, S. R; Arraniry, B. A; Rachman, R. Y; dan Wikanta, W. 2017. Antioxidant activities of different solvent extracts of Piper retrofractum Vahl using DPPH assay. In AIP conference proceedings (Vol. 1854, No. 1, p. 020019). AIP Publishing LLC.

Fauziyyah, J. I. 2018. Isolasi, Karakterisasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metil Piperat Dari Ekstrak Metanol Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum) Asal Jawa Barat (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Safitri, E. W. 2018. Optimasi variasi pelarut dan variasi lama ekstraksi ultrasonik senyawa aktif alkaloid pada tanaman anting-anting (Acalypha indica L.) serta identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v9i1.11948

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##