STANDARISASI MUTU SERBUK SIMPLISIA DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

Agustina Susilowati

Sari


Teh hijau mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat dimanfaatkan sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji parameter spesifik dan non spesifik seduhan daun teh hijau. Seduhan daun teh hijau distandarisasi dengan dua parameter uji yaitu uji parameter spesifik dan uji non spesifik. Hasil uji spesifik diketahui bahwa seduhan daun teh hijau mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin. Hasil uji non spesifik didapatkan hasil kadar abu 6,486%, kadar air 1,292%, kadar Pb 0,001%, kadar Cd tidak terdeteksi, serta uji cemaran mikroba didapatkan hasil yang terdiri dari uji ALT (Angka Lempeng Total) ≤1x103 koloni/gr dan AKK (Angka Kapang Khamir) didapatkan hasil ≤4x102 koloni/gr. Seduhan daun teh hijau berdasarkan uji parameter spesifik dan non spesifik memenuhi standarisasi mutu bahan baku sebagai teh, sehingga seduhan teh hijau ini dapat diproduksi dan layak untuk dikonsumsi.


Kata Kunci


Seduhan Teh Hijau, Daun Teh Hijau, Standarisasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Oktora, L., 2006, Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat danKhasiatnya,Majalah Ilmu Kefarmasian, 3(1), 1-7.

Sari,K.,2006,Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya, Majalah Ilmu Kefarmasian.

Syah, A.N.A., 2006, Taklukan Penyakit Dengan Teh Hijau, Jakarta: Agro Media Pustaka, Hal, 34-42, 46-61, 69-70, 106-12.

Susilowati, A., 2019. Diuretic Effect of the Aqueous Extrax of Green Tea Leaves. ATLANTIS PRESS. Yogyakarta: Akademi Farmasi Indonesia.

Lingga, I.S., Citraningtyas, G., Lolo, W.A., 2014, Uji Efek Ekstrak Etanol Patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn.) Sebagai Diuretik pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegcus Sp.), Pharmachon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 3(3);287 – 293.

Astutiningsih, C., Setyani, W., Hindratna, H., 2014, Uji Daya Antibakteri dan Isolat Senyawa Katekin dari Daun Teh (Camellia sinensis L. var Assamica). Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas Volume 11.

Andaryekti, R., Mufrod, dan S. Munisih. 2015. Pengaruh Basis Gel sediaan Masker Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis Linn.) Pada Karakteristik Fisik Dan Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Majalah Famaseutik 11(2): 295-296.

Marliana, S.D., V. Suryanti., Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kusnadi. 2016. Analisa Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Tanaman Lidah Mertua (Sansviera Sp.) Di Kota Tegal Dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Pancasakti Science Education Journal. 1(1) : 12-17.

Sangi, M. Runtuwene, M.R.J. Simbala, H.E.I. dan Makang, V.M.A. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Progress. 2008, 1,47-53.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Edisi I. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Badan Standar Nasional. 2016. SNI 3945: 2016 Teh Hijau. Jakarta : Badan Standar Nasional.




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v9i2.12078

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email :  jurnal.analisfarmasi@gmail.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Find our office here: