UJI HEDONIK DAN KANDUNGAN PROTEIN COOKIES BUAH DURIAN (Durio zibenthinus L) KOMBINASI TEPUNG BIJI DURIAN

Selomita Nabela Putri, Diah Astika Winahyu, Agustina Retnaningsih

Sari


Durian memiliki kandungan senyawa seperti fibre, protein, carbohydrates,vitamin A, dan vitamin B1. Biji durian bisa dimanfaatkan sebagai tepung biji durian oleh karena itu tepung biji durian bias dijadikan cookies yang salah satunya jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak berkadar lemak tinggi, relatif renyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji hedonik pada cookies buah durian kombinasi tepung biji durian dengan menggunakan kandungan protein. Proses pembuatan cookies , mentega, gula halus, vanili bubuk, dicampurkan lalu dimixer, setelah itu campurkan tepung terigu,tepung biji durian, baking powder,susu bubuk, dan tepung maizena dimixer Kembali hingga rata, kemudian tambahkan telur dan daging buah durian di mixer Kembali hingga rata, adonan cookies dicetak sesuai selera lalu tambahkan chococip ,lalu adonan tersebut dipanggang sampai matang. Sediaan cookies di uji dengan uji hedonik, uji kadar air, dan uji kadar protein dengan metode kjedhal. Pada uji hedonik mendapatkan hasil yang paling disukai formulasi 3 karena memiliki rasa yang khas ke durian untuk para responden, responden yang dipakai pada uji hedonik yaitu 24 orang. Uji kadar air berpengaruh besar terhadap daya tahan bahan pangan, kadar air tersebut mendapatkan hasil rata-rata yaitu 1,65 % sampel cookies tersebut memenuhi persyaratan SNI 01-2973-1992 yaitu maksimal 5 %. Uji kadar protein dengan metode kjedhal pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap destruksi, destilasi dan tahap titrasi ,kadar protein mendapatkan hasildengan rata-rata 8,87 % protein tersebut memenuhi persyaratan SNI 01-2973- 1992 yaitu minimum 5%.

Kata Kunci


Durian, Tepung Biji Durian, Cookies, Protein, Kjeldhal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Darmawan, E. W. (2013). Kualitas Selai Lembaran Durian (Durio Zibethinus Murr.) Dengan Kombinasi Daging Buah Dan Albedo Durian. Jakarta : Erlangga.

Purnama, R. C., D. A. Winahyu, and D. S. Sari. (2019). “Analisis Kadar Protein Pada Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate Balbisiana Colla) Dengan Metode Kjeldahl.” Jurnal Analis Farmasi 2 (1): 1–10.

Kausar, R. Al, and A. Suryani. (2022). “Penetapan Kadar Protein Kulit Pisang Kapok (Musa Acuminata Balbisiana Colla) Dan Kulit Pisang Tanduk (Musa Corniculata) Dengan Metode Kjeldahl.” Jurnal Analis Farmasi 2 (1): 1–6.

Azis, A., Izzati, M., and S. Haryanti. (2015). “Aktivitas Antioksidan Dan Nilai Gizi Dari Beberapa Jenis Beras Dan Millet Sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia.” Jurnal Akademika Biologi 2 (1): 13–19.

Hermawan, D., D. A. Winahyu, D. Kurniasari, E. Listyaningsih, P. D. Furqoni, K. Herawati, and A. Yulistiani. (2023). “Cookies Daun Kelor Sebagai Inovasi Makanan Pendukung Percepatan Penurunan Stunting.” Malahayati Nursing Journal 2 (1): 1–10.

Septinah, D. (2015). “Identifikasi Kadar Protein Susu Kedelai (Studi Di Pasar Legi Jombang).” Doctoral Dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

Yulvianti, M., W. Ernayati, and Tarsono. (2015). “Pemanfaatan Ampas Kelapa Sebagai Bahan Baku Tepung Kelapa Tinggi Serat Dengan Metode Freeze Drying.” Jurnal Integrasi Proses 5 (2): 1–18.

Ilyasa, R. (2024). “Analisa Kadar Protein Pada Tepung Kacang Hiaju (Vidna Radiata) Menggunakan Metode Kjeldhal: Analisis Kadar Protein Pada Tepung Kacang Hijau (Vidna Radiata) Menggunakan Metode Kjeldhal.” KTI Anafarma 2 (1): 1–10.

Dewi, Y. R. (2020). “Tepung Biji Durian Sebagai Substitusi Tepung Terigu Dalam Pembuatan Kue Brownies.” Doctoral Dissertation, STP AMPTA Yogyakarta.

Ernawaningtyas, E., and A. W. Yulinar. (2019). “Uji Mutu Cookies Dengan Bahan Tambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa Sapientum) Meliputi Uji Organoleptik, Protein, Karbohidrat, Kadar Air, Kadar Abu.” Jurnal Farmasi Dan Kesehatan 2 (1): 1–10.

Fitria, D. W, E Yuliantini, A. Rizal, B. Y. Simanjuntak, and A. Pravita. (2020). “Pengaruh Umur Simpan Cookies Pelangi Ikan Gaguk (Arius Thalassinus) Terhadap Perubahan Kadar Protein, Lemak, Kalsium Dan Air.” Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Ziliwu, C, N. (2020). “Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lemuru, Tepung Biji Nangka, Dan Tepung Biji Durian Terhadap Mutu Fisik Dan Analisis Kandungan Zat Gizi (Protein, Kalsium, Seng) Cookies.” Jurnal Poltekkes Kemenkes Medan 2 (1): 1–10.

Rosaini, H., R. Rasyid, and V. Hagramida. (2017). “Penetapan Kadar Protein Secara Kjeldahl Beberapa Makanan Olahan Kerang Remis (Corbiculla Moltkiana Prime.) Dari Danau Singkarak.” Jurnal Farmasi Higea 2 (1): 1–9.

Widjaja, T., Adrian, D., and B. C. Tianjaya. (2021). “Pengolahan Cookies Menggunakan Tepung Biji Durian.” Doctoral Dissertation, Podomoro University.

Verawati, B., and N. Yanto. (2019). “Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Biji Durian Pada Biskuit Sebagai Makanan Tambahan Balita Underweight.” Media Gizi Indonesia

Sugeng, N. W., I. Mayasari, and H. Ratnaningtyas. (2021). “Butter Cookies Subtitusi Tepung Biji Durian: Modernisasi Dan Inovasi Kuliner Khas Kota Serang Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Durian.” Jurnal Pengolahan Pangan 6 (1): 20–27.

Sianturi. (2020). “Daya Terima Stick Udang Dengan Penambahan Tepung Biji Durian (Durio Zibenthinus Murr) Sebagai Bahan Tambahan Anak Sekolah.” Jurnal Poltekkes Medan 2 (1): 1–8.




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v9i2.17774

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email :  jurnal.analisfarmasi@gmail.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Find our office here: