EFEKTIFITAS SEDIAAN HAIR TONIC EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT
Sari
Abstract: Hair loss can be treated with regular hair care using cosmetic products such as hair tonic. Hair tonics in circulation contain synthetic ingredients which, if used excessively, cause side effects. Ambon banana peel (Musa paradisiaca L.) has the potential to overcome hair loss because it contains antioxidant compounds, namely flavonoids, alkaloids, tannins, phenols and alkaloids which are scientifically effective in hair growth. The aim of this research is to make a hair tonic preparation containing Ambon banana peel extract, and to carry out a physical evaluation of the hair tonic preparation and test its effectiveness for the best hair growth. This research uses the maceration method in the process of making Ambon banana peel extract with 96% ethanol solvent as well as statistical analysis of the Repeated Measure Anova parametric test and the non-parametric Friedman test. Hair tonic is made with extract concentrations of 2% (F1), 4% (F2), and 8% (F3). Secondary metabolite compounds contained in Ambon banana peel extract (Musa paradisiaca L.) contain flavonoids, tannins, phenols and alkaloids. The three hair tonic preparations of Ambon banana peel extract (Musa paradisiaca L.) met good physical preparation evaluations including homogeneous preparations, pH, specific gravity and viscosity in accordance with SNI 16-4955-1998. All formulations have hair growth with a sig value of 0.000, (<0.05) which means there is a significant difference between groups. F3 has the best hair growth activity but is still significantly different from (K+) with an average hair length of 4.18 ± 4.0958 and a sig value of 0.000, (<0.05). After conducting research to test the effectiveness of hair tonic preparations, the ethanol extract of Ambon banana peel has an influence on hair growth.
Keywords: Hair tonic, Ambon banana peel (Musa paradisiaca L.), Hair growth.
Abstrak: Rambut rontok dapat diatasi dengan perawatan rambut secara teratur menggunakan produk kosmetik seperti hair tonic. Hair tonic yang beredar mengandung bahan-bahan sintesis yang kalau digunakan berlebihan menimbulkan efek samping. Kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) berpotensi mengatasi kerontokan rambut karena mengandung senyawa antioksidan yaitu flavonoid, alkaloid, tanin, fenol dan alkaloid secara ilmiah memiliki efektifitas dalam pertumbuhan rambut. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak kulit pisang ambon, dan melakukan evaluasi fisik sediaan hair tonic serta menguji efektifitas terhadap pertumbuhan rambut yang terbaik. Penelitian ini menggunakan metode maserasi pada proses pembuatan ekstrak kulit pisang ambon dengan pelarut etanol 96% serta analisis statistik uji parametrik Repeated Measure Anova dan uji non parametrik friedman. Hair tonic dibuat dengan konsentrasi ekstrak 2% (F1), 4% (F2), dan 8% (F3). Senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin, fenol, dan alkaloid. Ketiga sediaan hair tonic ekstrak kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) memenuhi evaluasi sediaan fisik yang baik meliputi sediaan homogen, pH, bobot jenis, dan viskositas yang sesuai dengan SNI 16-4955-1998. Semua formulasi memiliki pertumbuhan rambut dengan nilai sig 0,000, (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok. F3 memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang paling baik namun masih berbeda signifikan dengan (K+) dengan rata-rata panjang rambut 4,18 ± 4,0958 dan nilai sig 0,000, (<0,05). Setelah melakukan penelitian uji efektifitas sediaan hair tonic ekstrak etanol kulit pisang ambon memiliki pengaruh dalam pertumbuhan rambut.
Kata kunci: Hair tonic, Kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.), Pertumbuhan rambut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v10i1.20340
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.