PENETAPAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK KELAPA, MINYAK KELAPA SAWIT DAN MINYAK ZAITUN KEMASAN SECARA ALKALIMETRI
Sari
ABSTRAK
Minyak atau lemak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Selain itu minyak juga digunakan sebagai media penghantar panas dan memberikan rasa gurih pada makanan. Tujuan penelitian ini adalah berapakah kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak zaitun apakah memenuhi persyaratan mutu minyak. Minyak yang sering digunakan masyarakat adalah minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun. Dalam minyak terkandung asam lemak bebas, asam lemak bebas yang tinggi dapat menyebabkan mutu minyak yang rendah. Populasi pada sampel ini adalah minyak dalam bentuk kemasan bermerk yaitu minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun yang beredar di supermarket Bandar Lampung berdasarkan kode produksinya. Titrasi asidi-alkalimetri adalah titrasi volumetri dengan menggunakan NaOH sebagai larutan baku sekunder dan kalium hidrogen ftalat sebagai larutan baku primer serta ditambahkan indikator pp. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan menjadi warna merah muda. Hasil penelitian diperoleh kadar asam lemak bebas pada minyak goreng kemasan. Minyak kelapa adalah sebesar 0,1243%, minyak kelapa sawit 0,4305%, dan minyak zaitun 0,2077%. Hasil tersebut menunjukan bahwa minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak zaitun memenuhi persyaratan SNI yaitu minyak kelapa 0,2%, minyak kelapa sawit 0,5%, dan minyak zaitun 1,8%. Sehingga penelitian ini merekomendasikan masyarakat untuk lebih memilih minyak goreng dalam bentuk kemasan bermerk.
Kata kunci : Minyak, Asam Lemak Bebas, Titrasi Alkalimetri.
Minyak atau lemak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Selain itu minyak juga digunakan sebagai media penghantar panas dan memberikan rasa gurih pada makanan. Tujuan penelitian ini adalah berapakah kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak zaitun apakah memenuhi persyaratan mutu minyak. Minyak yang sering digunakan masyarakat adalah minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun. Dalam minyak terkandung asam lemak bebas, asam lemak bebas yang tinggi dapat menyebabkan mutu minyak yang rendah. Populasi pada sampel ini adalah minyak dalam bentuk kemasan bermerk yaitu minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun yang beredar di supermarket Bandar Lampung berdasarkan kode produksinya. Titrasi asidi-alkalimetri adalah titrasi volumetri dengan menggunakan NaOH sebagai larutan baku sekunder dan kalium hidrogen ftalat sebagai larutan baku primer serta ditambahkan indikator pp. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan menjadi warna merah muda. Hasil penelitian diperoleh kadar asam lemak bebas pada minyak goreng kemasan. Minyak kelapa adalah sebesar 0,1243%, minyak kelapa sawit 0,4305%, dan minyak zaitun 0,2077%. Hasil tersebut menunjukan bahwa minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak zaitun memenuhi persyaratan SNI yaitu minyak kelapa 0,2%, minyak kelapa sawit 0,5%, dan minyak zaitun 1,8%. Sehingga penelitian ini merekomendasikan masyarakat untuk lebih memilih minyak goreng dalam bentuk kemasan bermerk.
Kata kunci : Minyak, Asam Lemak Bebas, Titrasi Alkalimetri.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v2i4.2142
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.