ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Sari
Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi. Antioksidan alami banyak terdapat pada buah-buahan, biji-bijian, sayur-sayuran dan daun-daunan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami yaitu daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbing L) menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan DPPH. Flavanoid, fenol, alkaloid, tanin dan kumarin merupakan kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalam daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Flavanoid berperan sebagai antioksidan alami karena menangkap radikal bebas dengan membebaskan atom hidrogen dari gugus hidroksilnya. Ekstraksi dengan metode seduhan pada suhu 500C dan waktu 10 menit dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) kemudian di uji aktivitas antioksidannya secara kuantitatif untuk memperoleh nilai IC50 menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 515 nm dengan asam askorbat sebagai baku pembanding dibuat dalam kosentrasi 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, 10 ppm dan 12 ppm. Hasil IC50 yang diperoleh pada asam askorbat yaitu 16,06 ppm dan pada ekstrak daun belimbing wuluh 1.115,53 ppm. Aktivitas antioksidan pada ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) termasuk kedalam nilai IC50 yang sangat lemah yaitu >200 ppm.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdul, R., Usman, P., & Dewi, F. A. (2017). Aktivitas antioksidan dan penerimaan panelis teh bubuk daun alpukat (Persea americana Mill) berdasarkan letak daun. Journal Faperta, 4(2), 1–12.
Isnindar, W. S., & EP, S. (2011). Isolasi dan identifikasi senyawa antioksidan daun kesemek (Diospyros kaki Thunb.) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Majalah Obat Tradisional, 16(3), 157–164.
Jayanti, M., Ulfa, A. M., & Yasir, A. S. (2021). Uji formulasi dan evaluasi fisik etanol pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) ekstrak losion form sebagai antioksidan. Biomedis Indonesia, 7(3).
Kausar, R. Al, Abnurama, L. O. A., & Wulandari, S. (2023). Skrinning fitokimia dan uji daya hambat ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram. Jurnal Analis Farmasi, 8(1). https://doi.org/10.33024/jaf.v8i1.9913
Kausar, R. A., Eka Putra, A. S., & Tutik, T. (2023). Hubungan kadar flavonoid dengan aktivitas antioksidan pada daun jambu air (Syzygium aqueum) dan daun kelor (Moringa oleifera) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Analis Farmasi, 8(2). https://doi.org/10.33024/jaf.v8i2.11292.
Kausar, R. Al, Kurnia, A. A., Annisa, D. N., & Larasati, R. M. (2024). Formulasi dan uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus sediaan obat kumur dengan kombinasi daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C.). Jurnal Analis Farmasi, 9(2). https://doi.org/10.33024/jaf.v9i2.18134
Kausar, R.A., Garcia, S., Anisa, D. N., & Setiawan, A. (2025). Characteristics of hydroxyapatite/lignocellulose composites as stationary phase for the purification applications of phycobiliprotein from red algae. Advances in Natural Sciences: Nanoscience and Nanotechnology, 16(2), 025005. https://doi.org/10.1088/2043-6262/adb560.
Komalasari, M., Alkausar, R., & Retnaningsih, A. (2022). Uji daya hambat ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram. Jurnal Analis Farmasi, 6(1), 73–78. https://doi.org/10.33024/jaf.v6i2.5938
Mukharomah, M., Safitri, A., Ulfa, S. M., Pangestika, J., & Fatah, R. (2025). Standarisasi ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai sumber bioaktif berkualitas. Mantra Bhakti, 1(2), 57–65. https://doi.org/10.47575/mb.v1i2.635
Rhaihana Bachtiar, A., Handayani, S., & Roskiana Ahmad, A. (2023). Determination of total flavonoid levels of fruit (Dillenia serrata) using UV-Vis spectrophotometry method. Makassar Natural Product Journal, 1(2), 2023–2086. https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mnpj
Walid, M., Endriyatno, N. C., & Mustika Sari, N. (2024). Penentuan nilai SPF secara in vitro ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murr.) varietas montong. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 6(2), 165–172. https://doi.org/10.37311/jsscr.v6i2.27040
Wanapat, M., Suriyapha, C., Dagaew, G., Prachumchai, R., Phupaboon, S., Sommai, S., & Matra, M. (2024). The recycling of tropical fruit peel waste-products applied in feed additive for ruminants: Food manufacturing industries, phytonutrient properties, mechanisms, and future applications. Journal of Agriculture and Food Research, 17, 101234. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2024.101234
Zamzani, I., & Triadisti, N. (2021). Limpasu pericarpium: An alternative source of antioxidant from Borneo with sequential maceration method. Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(1), 59–68. https://doi.org/10.33533/jpm.v15i1.2820
Zheng, Y. Z., Deng, G., & Zhang, Y. C. (2022). Multiple free radical scavenging reactions of flavonoids. Dyes and Pigments, 198, 109877. https://doi.org/10.1016/j.dyepig.2021.109877
DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v10i2.23270
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.




Article Submission Tutorial