UJI DAYA HAMBAT DAUN, KULIT BATANG DAN BUAH SAWO MANILA MUDA (Manilkara zapota L)TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE DIFUSI SUMURAN

Annisa Primadiamanti, Robby Chandra Purnama, Riza Aulia

Sari


Penggunaan obat tradisional semakin diminati dibandingkan obat kimia, hal
ini disebabkan karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang relatif
tinggi. Tanaman sawo manila muda merupakan salah satu tanaman obat yang
mempunyai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda (Manilkara Zapota L) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Serbuk kering daun, kulit batang dan buah sawo manila muda diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan prinsip membuat lubang sumuran pada permukaan agar padat. Penelitian ini menggunakan kontrol positif cotrimokasazole dan kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terdapat perbedaan aktivitas pada setiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang sawo manila muda lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dibandingkan dengan bakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 17,70 mm.

Kata Kunci : Difusi Sumuran, Tanaman Sawo Manila Muda, Antibakteri, Escherichia
coli, Staphylococcus aureus.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v3i4.2815

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##