PENETAPAN KADAR PROTEIN IKAN TERI KERING (Stolephorus sp) YANG DIJUAL DI PASAR TANI KEMILING BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE KIJELDAHL

Sutarno S

Sari


Ikan teri adalah bahan makanan hewani laut yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia, ikan teri umumnya diawetkan. Ikan teri banyak dikonsumsi
karena kaya akan kandungan gizinya, diantaranya adalah protein. Kebutuhan protein orang dewasa Indonesia menurut Permenkes RI , No. 75. Tahun 2013 adalah ltaki-laki 62 gram /hari dan perempuan 56 gram /hari. Telah dilakukan dilakukan pengujian terhadap kadar protein ikan teri (Stolephorus sp) dengan metode Kjeldahl.
Penentapan kadar protein secara kuantitatif dengan metode Kjeldahl dimana pada
penelitian ini dilakukan penentuan kandungan nitrogen yang terdapat didalam bahan, setelah diketahui kandungan nitrogennya kemudian kadar protein dapat ditentukan dengan mengkalikan kadar nitrogen yang diperoleh dengan suatu faktof konversi. Analisa protein dengan menggunakan metode Kjeldahl pada dasarnya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap destruksi, destilasi dan titrasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di dapat masing-masing kadar protein total ikan teri tawar 3,72 g/2 g bahan, ikan teri asin 1,38 g/2 g bahan dan ikan teri rebus 1,91 g/2 g bahan.
Berdasarkan penelitian tersebut bahwa Ikan Teri yang dijual di Pasar Tani Kemiling
Bandar Lampung cukup untuk memenuhi kebutuhan protein perhari orang dewasa
yaitu laki-laki 62 g/100 g bahan, perempuan 56 g/100 g bahan.

Kata kunci : Ikan Teri, Protein, Kjeldahl

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v3i4.2820

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##