PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID PADA EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Sari
Daun dan buahnya memiliki senyawa saponin, flavonoid dan tanin yang
berkhasiat sebagai obat. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar flavonoid pada ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat dan untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara keduanya dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Pada ujji kualitatif ekstrak etanol dan etil asetat dilakukan menggunakan reaksi warna. Pada ujji kuantitatif menggunakan larutan induk quersetin yang dianalisa menggunakan spektrofotometer UV-Vis didapatkan panjang gelombang maksimum 438 nm. Hasil kualitatif ekstrak etanol terbentuk warna jingga dan ekstrak etil asetat terbentuk warna kuning yang menandakan sampel mengandung flavonoid. Hasil analisa kuantitatif kadar rata-rata flavonoid ekstrak etanol yaitu 5,12 % dan ekstrak etil asetat yaitu 52,56 % dengan waktu maserasi selama 2 hari. Hasil statistik menggunakan uji t didapatkan nilai thitung 234,0661 lebih besar dari ttabel dengan nilai derajat kebebasan 4 dengan taraf
kepercayaan 99% yaitu 4,60. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan kadar flavonoid ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat.
Kata kunci : Daun kersen, flavonoid, spektrofotometri UV-Vis.
berkhasiat sebagai obat. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar flavonoid pada ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat dan untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara keduanya dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Pada ujji kualitatif ekstrak etanol dan etil asetat dilakukan menggunakan reaksi warna. Pada ujji kuantitatif menggunakan larutan induk quersetin yang dianalisa menggunakan spektrofotometer UV-Vis didapatkan panjang gelombang maksimum 438 nm. Hasil kualitatif ekstrak etanol terbentuk warna jingga dan ekstrak etil asetat terbentuk warna kuning yang menandakan sampel mengandung flavonoid. Hasil analisa kuantitatif kadar rata-rata flavonoid ekstrak etanol yaitu 5,12 % dan ekstrak etil asetat yaitu 52,56 % dengan waktu maserasi selama 2 hari. Hasil statistik menggunakan uji t didapatkan nilai thitung 234,0661 lebih besar dari ttabel dengan nilai derajat kebebasan 4 dengan taraf
kepercayaan 99% yaitu 4,60. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan kadar flavonoid ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat.
Kata kunci : Daun kersen, flavonoid, spektrofotometri UV-Vis.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v3i4.2823
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.