IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS AKURASI DAN PRESISI HASIL ANALISIS PROTEIN
Sari
Jaminan mutu merupakan suatu cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa kualitas hasil uji laboratorium yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan. Kestabilan pada suatu alat pengukuran merupakan hal yang penting. Hal ini diperlukan untuk memperoleh hasil pengukuran dan mutu produk yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kestabilan suatu metode pengukuran protein pada kue kering sehingga dapat menjamin kualitas data yang dihasilkan. Data yang digunakan adalah data akurasi dan presisi pengujian protein pada kue kering yang dinutrifikasiikan tepung ikan nila. Data tersebut dianalisis menggunakan metode Statistika Pengendalian Mutu dengan diagram grafik kendali X sebagai grafik kendali mutu akurasi dan grafik kendali (R) sebagai grafik kendali presisi. Adapun hasil yang diperoleh adalah, garis kendali pada grafik X, akurasi dapat diterima karena data berada diantara garis UWL dan LWL (2SD), dan data akan diperingatkan jika data tersebut berada diantara UCL dan LCL. Pada grafik R, presisi dapat diterima karena data berada di bawah antara 2 sd atau dibawah garis UWL. Data dinyatakan outlier jika data akurasi dan presisi berada diluar garis UCL dan LCL.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3), 117–135.
Klein, M. (2000). Two alternatives to the Shewhart X̄ control chart. Journal of Quality Technology, 32(4), 427–431. https://doi.org/10.1080/00224065.2000.11980028
Konieczka, P., & Namiesnik, J. (2018). Quality Assurance and Quality Control in the Analytical Chemical Laboratory. In Quality Assurance and Quality Control in the Analytical Chemical Laboratory (2nd ed.). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781420082715
Lusiana, U. (2012). Application of Calibration Curve, Accuracy and Precision Chart as Internal Quality Control at COD Testing in Wastewater. Biopropal Industri, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.36974/jbi.v3i1.732
Montgomery, D. C. (2009). Introduction To Statistical Quality Control. (6th ed.). John Wiley&Sons. https://doi.org/10.2307/2988304
Mullins, E. (1994). Introduction to Control Charts in the Analytycal Laboratory. 119(March), 0–3.
SNI ISO/IEC 17025: 2017. Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian Dan Laboratorium Kaliberasi
Taverniers, I., De Loose, M., & Van Bockstaele, E. (2004). Trends in quality in the analytical laboratory. I. Traceability and measurement uncertainty of analytical results. TrAC - Trends in Analytical Chemistry, 23(7), 480–490. https://doi.org/10.1016/S0165-9936(04)00733-2
Taylor, J. K. (1987). Quality Assurance of Chemical Measurements (1st ed.). CRC Press Company. https://doi.org/10.1021/ac00237a001
Infolabling.(2014).https://www.infolabling.com/2014/03/penentuan-akurasi-melalui-uji-perolehan.html#.YVciSJpBzcc
DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v7i1.5444
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Diterbitkan Oleh:
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati
JL. Pramuka No 27 Kemiling Bandar Lampung
email : jurnal.analisfarmasi@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.