Uji Aktivitas Antibakteri Dan Uji Fisik Sediaan Suspensi Anti Acne Lotio Kummerfeldi Formula Standar Terhadap (Propionibacterium acne) Dengan Metode Difusi Cakram

Radho Al Kausar, Agustina Retnaningsih, Rika Aprinosa

Sari


Lotio kummerfeldi adalah obat jerawat dalam bentuk lotio yang khasiatnya bisa mengelupas kulit dan menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada sediaan lotio anti jerawat formula standard an apakah sediaan lotio acne formula standar dapat menghambat pertumbuhan bakteri propionibacterium acne. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi cakram dengan cara meletakan kertas cakram diatas media kemudian hasil pengamatan yang diperoleh berupa ada atau tidaknya daerah bening yang terbentuk di sekeliling kertas cakram pada pertumbuhan bakteri dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3%.kemudian dilakukan uji sifat dan fisiknya dengan uji organoleptic, uji Ph, uji homogentitas dan uji viskositas. Hasil uji sifat fisik lotio acne formula standar dari uji organoleptic untuk warna lotio acne berwarna putih kekuningan, beraroma khas minyak mawar dan berbentuk cair. Hasil uji ph menunjukan angka 6, untuk uji homogenitas menuntukan lotio acne formula standar homogen dan uji viskositas 1880 Cps. Berdasarkan uji sifat fisik dari sediaan lotio acne formula standar semuanya memenuhi syarat dan sesuai dengan Depkes RI,1979.

 


Kata Kunci


lotio kummerfeldi, uji daya hambat, uji fisik, Metode difusi cakram.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ambarwati. 2007. Efektivitas Zat Antibakteri Biji Mimba (Azadirachta indica) untuk menghambat Pertumbuhan Salmonella thyposa dan Staphylococcus aureus. Biodiversitas Vol 8. No. 3.

Anief, M. 2010. Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktek, Universitas Gadjah Mada Press: Yogyakarta.

Candra, Dewi dan Mardiyah, 2018. Mutu Fisik Sediaan Suspensi Ekstrak Daun Sintrong Crassocephalum Crepidioides Dengan Variasi CMC-Na 0,1%, 0,6% Dan 1%. Repository Akademi Farmasi. Hal 7.

Depkes RI, 1979. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, Indonesia.

Listari, Y. 2009. Efektivitas penggunaan metode pengujian antibiotik isolat Streptomyces dari rizosfer familia poaceae terhadap Escherichia coli (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta Perpustakaan).

Meilina, N. E., Hasanah, A. N. 2018. Review Artikel: Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis. Garnicia mangostana L. Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Farmaka, 16(2).

Muzdalifah, N., Adi, K. 2016. Identifikasi Jenis Jerawat Dengan Wavelet Haar Dan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik. Youngster Physics Journal, 5(4), 171-178.

Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., Hidayatulloh, A. 2020. Perbandingan pengujian aktivitas antibakteri starter yogurt dengan metode difusi sumuran dan metode difusi cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 41-46.

Tjay, T. H., Rahardja, K. 2008. Obat-Obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek Samping Ed VI.

Tranggono, Retno Iswari dan F. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka: Jakarta.

AL KAUSAR, Radho; SAHRUL, Muhammad. UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L) miers) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM. Jurnal Analis Farmasi, 2022, 7.1.

Al Kausar, R., & Sahrul, M. (2022). UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L) miers) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM. Jurnal Analis Farmasi, 7(1).

Al Kausar, Radho, and Muhammad Sahrul. "UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L) miers) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM." Jurnal Analis Farmasi 7.1 (2022).




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v8i1.9924

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##