Faktor-Fsktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa Kesehatan di Kota Bandar Lampung

Putri Vega Wati, Lolita Sary, Nova Muhani, Yuliati Amperaningsih, Christin Angelina Febriani

Abstract


Program kampus sehat mendukung dan mendorong setiap mahasiswa di lingkungan kampus untuk mewujudkan perubahan perilaku khususnya perilaku kesehatan reproduksi yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa kesehatan di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian kuantatif, populasi seluruh mahasiswa aktif program studi kesehatan semester genap 2022- 2023 berjumlah 721 orang dan sampel sebanyak 345 orang. Alat ukur kuesioner dan data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan responden tidak berperilaku seks pranikah sebanyak 267 orang (77,4%), pengetahuan tentang kesehatan reproduksi baik sebanyak 199 orang (57,7%), sikap menolak perilaku seksual pranikah 201 orang (58,3%), tidak terdapat pengaruh teman sebaya 209 orang (60,6%), tidak terpapar media/konten pornografi 227 orang (65,8%). Terdapat hubungan pengetahuan (p- value 0,05 OR= 1,7), sikap akan perilaku seksual pranikah (p-value 0,002 OR=2,3), pengaruh teman sebaya (p-value 0,000 OR=5,4), paparan media/konten pornografi (p-value 0,017 OR=1,9) terhadap perilaku seks pranikah. Pengaruh teman adalah variabel yang paling berhubungan dengan perilaku seks pranikah dengan OR 5,0. Hendaknya memfasilitasi layanan kesehatan reproduksi remaja dengan edukasi menggunakan alat bantu poster, leaflet banner, melakukan talksow serta membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai wadah teman sebaya menyebarluaskan infomasi tentang kesehatan reproduksi

 

Kata kunci: perilaku sesksual pranikah, teman sebaya, mahasiswa kesehatan


Keywords


perilaku sesksual pranikah, teman sebaya, mahasiswa kesehatan

Full Text:

PDF

References


Berliana, E. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Beresiko Kehamilan Tidak Diinginkan (Ktd) Pada Mahasiswa.

BPS BKKBN dan Kemenkes RI. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. In Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.

Emilia, O., Prabandari, Y. S., & Supriyati. (2019). Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Gadjah Mada University Press.

Fadhilah, N. (2020). Kecenderungan Perilaku Seksual Beresiko Dikalangan Mahasiswa : Kajian Atas Sexual Attitude Dan Gender Attitude. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 19(2), 171–189.

Haryati, H. (2023). Perilaku Seksual Pranikah Remaja (Struktur Model). PT Nasya Expanding Manajemen.

Hasanah et al. (2020). FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA PRIA DI INDONESIA (ANALISIS SDKI 2017). Syria Studies, 7(1), 37–72.

Irma, I., Yuni, Y., & Paridah, P. (2022). Pengaruh Teman Sebaya dan Peran Orang Tua Sebagai Prediktor Perilaku Seks Pranikah pada Remaja.

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan.

Kemenkes RI. (2021a). Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kemenkes RI).

Kemenkes RI. (2021b). Kementerian Kesehatan RI Kembangkan Kampus Sehat di 23 Perguruan Tinggi. Kesmas.Kemkes.Go.Id.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T. (2021). Wujudkan Program Kampus Sehat, UTU dan Kemenkes RI Tandatangani MoU. Dikti.Kemdikbud.Go.Id.

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika.

Pidah, A. S., Kalsum, U., & Guspianto, H. D. S. (2022). Determinan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja (15-24 Tahun) Di Indonesia (Analisis SDKI 2017). Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 205–218. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1162

Rusiana, H. P., & Istianah. (2021). Pendidikan Teman Sebaya Solusi Problematika Pendidikan dan Kesehatan. PT Nasya Expanding Manajemen.

Sarwono, S. W. (2019). Psikologi Remaja (ke-20). Rajagrafindo Persada. Sasanti, D. A. (2019). Determinan Perilaku Seksual Mahasiswa Akademi Kebidanan Borneo Medistra di Balikpapan Tahun 2015. Bunda Edu-

. Reproductive health knowledge improves youth behaviors and lifestyle. Unair News.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Suharyanto, C., Dewi, F. I. R., & Hutapea, B. (2019). Premarital Sexual

Syafitriani, D., Trihandini, I., & Irfandi, J. (2022). Determinan Perilaku Sek Pranikah Pada Remaja (15-24 tahun) di Indonesia (Analisis SDKI 20170. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 205–218.

Triningtyas, D. A. (2017). Sex Education. CV AE Media Grafika. Tucunan, A. A., Ratag, B. T., & Rumayar, A. A. (2022). Perilaku Seksual Remaja. Jejak Pustaka.

https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/viewFile/296/168 Yusuf, S., Sugandhi, N. M., & Saomah, A. (2021). Bimbingan dan Konseling Remaja. Remaja Rosdakarya.

Zurrahmi, Z. R., Sudiarti, P. E., & Lestari, R. R. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Baru Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Terhadap Pencegahan Seks Pranikah. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 6(23), 134– 140.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v13i1.15669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)