Analisis Pemanfaatan Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Mengisi Jabatan di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung

Fadhila Dwi Amanda, Samino Samino, Nova Muhani, M Rizal Dwiyana

Abstract


Berdasarkan UU no 36/2014, tenaga kesmas yang dapat mengisi jabatan RS berupa entomolog kesehatan, epidemiolog kesehatan, administrator kesehatan, sanitarian dan kesehatan kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam serta telaah dokumen. Informan berjumlah 2 orang yang dipilih berdasarkan pengetahuan dan pemahaman serta kewenangannya terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di RSPBA. Analisis data menggunakan analisis konten. Berdasarkan hasil analisis data, pada struktur organisasi di RSPBA tidak ditemukan kotak jabatan untuk tenaga kesmas dikarenakan tidak ada regulasi yang mewajibkan RS privat tipe C untuk menyediakan tenaga tersebut dalam kebutuhan SDM-nya. Tugas pokok dan fungsi masing-masing individu dalam jabatan dituangkan secara tertulis di dalam struktur organisasi RSPBA dan ditemukan tugas pokok dan fungsi tenaga kesehatan masyarakat dalam jabatan non kesehatan masyarakat. Penempatan individu di dalam struktur organisasi didasarkan pada job specification dan kewenangan dalam penempatan pejabat berdasarkan surat perjanjian antara representatif pemilik dan Pertamina. Pemanfaatan tenaga kesmas dalam struktur organisasi RSPBA diisi oleh 3 orang di level manajemen dan 4 orang di level pelaksana. Peneliti menyarankan supaya tugas yang merupakan kompetensi tenaga kesmas dapat diisi oleh tenaga yang sesuai agar menunjang SDM RSPBA


Keywords


RSPBA, jabatan, tenaga kesehatan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Arimbawa, I., Hardy, I., & Yudha, N. (2019). Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Umum Manuaba Denpasar. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 2(1).

Alo, L. (2014). Sosiologi & Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. pp.53.

Arni, M. (2015). Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. pp. 29-30.

Barlian, A. (2018). Metodologi penelitian kualitatif & kuantitatif. Sukabina Press.

de Carvalho, J. (2019). Mutu Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares Dili Timor Leste. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 20(1), 1–12.

Ele, A., Umana, EA., Inyang, B., & Eneh, S. (2019). Effect of Job Analysis on Corporate Performance of the Selected Private Sector Organizations in Cross River State, Nigeria. IOSR Journal of Business and Management, 21(11), 41–52.

EL-Hajji, M. (2015). The Hay system of job evaluation: a critical analysis. Journal of Human Resources, 3(1), 1–22.

Eryati, D., & Hardisman. (2014). Etika Profesi Kesehatan. CV. Budi Medika Utama.

Griffith, J. (1987). Well-managed community hospital. Health Administration Press.

Hasibuan, Malayu, S.P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT Bumi Askara.

Heryana, A. (2020). Buku Ajar Metodologi Penelitian pada Kesehatan Masyarakat. Academia.

Holbeche, L. (2000). Strategic Human Resource Management. Randall Schuler and Susan.

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. (2017). Peran Tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat dalam Penguatan Upaya Promotif dan Preventif pada Program Germas.

Ivancevich, J. (2014). Organizational Behavior and Management (10th Edition). McGraw-Hill Education.

Kabene, S., Orchard, C., Howard, J., Soriano, M., & Leduc, R. (2006). The importance of human resources management in health care: a global context. Human Resources for Health, 4(1), 1–17.

Kementerian Kesehatan RI. (2009). Undang-undang republik indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Undang.Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. (2017). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. www.kars.or.id

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia yang Terintegrasi di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara.

Masturoh, I. (2018). Anggita N. Bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan: metodologi penelitian kesehatan (1st ed.). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI.

Machmoed, E. (2019). Organisasi Tata Laksana dan Lembaga Kearsipan. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Moleong, L. (2016). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung.

Muktaf, Z. (2016). Teknik Penelitian Studi Kasus, Etnografi dan Fenomenologi dalam Metode Kualitatif.

Nugroho, B., & Sudarwanto, A. (2018). Pengelolaan Rumah Sakit Berbentuk Perseroan Terbatas Berdasarkan Tinjauan Filosofis dan Yuridis. Jurnal Repertorium, 5(1).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Administrator Database Kependudukan.

Peraturan menteri kesehatan republik indonesia. (2020). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 12 tahun 2020 tentang akreditasi rumah sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 971 tahun 2009 tentang standar kompetensi pejabat struktural kesehatan menteri kesehatan republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2021a). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 47 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang perumahsakitan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2021b). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.

Peraturan Presiden Republik Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045 Tahun 2006 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Di Lingkungan Departemen Kesehatan.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Piercey, W. D., Fralick, P. C., & Scarborough, H. (2020). Hospital. Encyclopedia Britannica.

Purnomo, M. (2014). Pencapaian Standar Pelayanan Gawat Darurat di RSU Habibullah Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Tahun 2014.

Robbins, C.S.P., Judge. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Robbins, Stephen, P., Judge, Timothy, A. (2013). Organizational Behavior Edition 15. New Jersey: Pearson Education.

Sanchez, J., & Levine, E. (2012). The rise and fall of job analysis and the future of work analysis. Annual Review of Psychology, 63, 397–425.

Santoso, L. (2006). Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro.

Schreier, M. (2012). Qualitative content analysis in practice. Sage publications.

Sugiyono. (2016). “Populasi dan Sampel,” in Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syafri, W., & Alwi. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Publik. IPDN Press.

tahir, A. (2014). Buku Ajar Perilaku Organisasi. Deepublish.

Wahyuningsih, N. (2009). Analisis lost patient di polilinik rawat jalan Rumah Sakit Pertamina Jaya tahun 2008.

World Health Organization. (2020). Hospitals




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v12i4.17835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)