Gambaran Kesetaraan Gender Dan Kekerasn Berbasis Gender Di SMP Provinsi Lampung

Nova Muhani, Nurul Aryastuti, Lolita Sary, M Rizal Dwiyana, Rohman Daka

Abstract


Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap perilaku seksual berisiko dan kekerasan berbasis gender, terutama di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi kesetaraan gender serta pengalaman kekerasan berbasis gender pada siswa SMP di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 171 responden yang dipilih secara purposive. Hasil menunjukkan bahwa norma sosial, budaya, dan agama memengaruhi persepsi peran gender (71,9%), dan mayoritas siswa menyatakan memahami isu kekerasan berbasis gender (73,7%). Namun, masih ditemukan kasus perundungan (25,7%), pelecehan seksual (12,3%), dan pemerkosaan (1,8%). Sebanyak 38% responden juga menyatakan bahwa wilayah tempat tinggal mereka memiliki kasus kekerasan berbasis gender. Pihak sekolah diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan kesetaraan gender dan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum serta membentuk unit khusus penanganan kekerasan.


Keywords


Remaja, Perilaku Seksual Berisiko, Gender, Kekerasan, Lampung

Full Text:

PDF

References


Adytia, M. (2016). Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Muda: Analisis Data Empiris. Jakarta: LP3ES.

American Academy of Pediatrics (AAP). (2001). Sexual Violence Against Adolescents: A Global Perspective. Pediatrics, 108(5), 1162–1166.

Anggoman, T. (2019). Dinamika Hukum Perlindungan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2020). Laporan Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. Jakarta: BKKBN.

Cornwall, A., & Rivas, A.-M. (2015). From ‘gender equality and ‘women’s empowerment’ to global justice: reclaiming a transformative agenda for gender and development. Third World Quarterly, 36(2), 396–415.

Fisher, B. S., Cullen, F. T., & Turner, M. G. (2000). The Sexual Victimization of College Women. Washington, DC: U.S. Department of Justice.

Haslita, R., et al. (2021). Implementasi Kebijakan pada Kesetaraan Gender dalam Bidang Pendidikan. Takzim: Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI). (2020). Panduan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). (2021). Kebijakan Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender. Jakarta: KemenPPPA.

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). (2022). Catahu 2022: Laporan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan. Jakarta: Komnas Perempuan.

Lembaga Bantuan Hukum Apik (LBH Apik). (2022). Analisis Implementasi UU TPKS dalam Kasus Kekerasan Seksual. Jakarta: LBH Apik.

Mutz, D. C., Goldman, S. K., Dovidio, J. F., Hewstone, M., Glick, P., & Esses, V. M. (2010). The Sage handbook of prejudice, stereotyping and discrimination. Sage Chapter Mass Media. London: Sage Publications. Accessed January, 24, 2018.

Pane, O. O., et al. (2024). Kesetaraan Gender. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora.

Santrock, J. W. (2019). Adolescence (17th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Segovia-Pérez, M., et al. (2020). Gender pay gap in ICT jobs. New Technology, Work and Employment.

Sulistyowati, Y. (2020). Kesetaraan Gender dalam Lingkup Pendidikan dan Tata Sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies.

United Nation. (2021). Achieve Gender Equality and Empower All Women and Girls. Department of Economic and Social Affairs.

United Nations Children's Fund (UNICEF). (2022). Ending Violence Against Children and Adolescents: A Global Priority. New York: UNICEF.

United Nations Population Fund (UNFPA). (2021). Gender-Based Violence and Youth: A Comprehensive Review. New York: UNFPA.

United Nations Women (UN Women). (2020). Addressing Gender Inequality and Violence Against Women. New York: UN Women.

Widyastuti, Y. (2009). Kekerasan Seksual dalam Perspektif Gender dan HAM. Bandung: Refika Aditama.

World Health Organization (WHO). (2021). Adolescent Sexual and Reproductive Health: Global Guidelines. Geneva: WHO.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v13i3.20262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)