Hubungan Tempat Tinggal (Urban dan Rural) Dan Penggunaan Media Sosial dengan perilaku berisiko seksual Remaja awal di provinsi Lampung

Nova Muhani, Nurul Aryastuti, Lolita Sary, M Rizal Dwiyana, Rohman Daka

Abstract


Masa remaja merupakan fase perkembangan yang kompleks dan rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk dalam hal perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tempat tinggal (urban dan rural) serta penggunaan media sosial dengan perilaku seksual berisiko pada remaja awal di Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 171 siswa SMP diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan perilaku seksual berisiko (p-value = 0,12). Sementara itu, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial yang mengandung konten pornografi dengan perilaku seksual berisiko (p-value = 0,01; OR = 3,6). Disarankan agar sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan lebih aktif dalam memberikan edukasi dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial dan akses informasi remaja. Pendidikan kesehatan reproduksi berbasis teknologi dan keluarga merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan perilaku seksual berisiko di kalangan remaja.


Keywords


Perilaku Seksual Bersiko, Tempat Tinggal, Media Sosial

Full Text:

PDF

References


Agustini, P. (2021). Warganet meningkat, Indonesia perlu tingkatkan nilai budaya di internet. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/

Aulia, D. L. N., & Fitriyana, F. (2021). Penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(2), 303–309.

Badan Pusat Statistik Kota Denpasar. (2016). Tabel jumlah penduduk Provinsi Bali. http://www.denpasarkota.bps.go.id/linktabelstatis/view/id/19

Databoks. (2018). Jumlah Penduduk Indonesia Mencapai 265 Juta Jiwa. https://databoks.katadata.co.id

Dewi, P. S., & Lestari, M. D. (2020). Hubungan konformitas teman sebaya dan konsep diri terhadap perilaku seksual pranikah remaja madya di Kabupaten Bangli. Jurnal Psikologi Udayana, 7–87.

Hapsari, A. (2019). Kesehatan Reproduksi Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. UPT UNDIP Press. http://eprints.undip.ac.id/38840/1/KESEHATAN_MENTAL.pdf

Jatmika, D. (2010). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasim, F. (2014). Dampak perilaku seks berisiko terhadap kesehatan reproduksi dan upaya penanganannya (Studi tentang perilaku seks berisiko pada usia muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 39–48. https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/download/32037/19361

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Laporan perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_TW_I_2021_FINAL.pdf

Kominfo. (2021). Laporan Data dan Informasi Komunikasi dan Informatika. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Lestarina, E., et al. (2017). Perilaku konsumtif di kalangan remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 1–6. https://doi.org/10.29210/3003210000

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2014). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. (2011). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhasanah, A. (2019). Kondisi dan edukasi pergaulan bebas di kalangan remaja. Jurnal Pendidikan, 2(1), 8.

Oktaviani, D. (2017). Konsep diri remaja sebagai harapan bangsa. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/jeabye/5520bc70a333115f4946cdc8/konsep-diri-remaja-sebagai-harapan-bangsa

Oktaviana, D. (2017). Gambaran perilaku seksual berisiko remaja di urban dan rural area [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/13867/NASKAHPUBLIKASI.pdf

Purnama, Y. (2020). Faktor penyebab seks bebas pada remaja. Ilmiah Indonesia, 8(75), 147–154.

Putri, W. S. R., Nurwati, N., & Budiarti, M. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1).

Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono, S. W. (2016). Psikologi Kesehatan Mental. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Umaroh, A. K., Kusumawati, Y., & Kasjono, H. S. (2017). Hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 65–75. https://doi.org/10.24893/jkma.10.1.65-75.2015

Wahyuni, S., & Jatmiko, Y. A. (2012). Perilaku seksual remaja di DKI Jakarta hasil SDKI 2012. Badan Pusat Statistik. https://jafung.bps.go.id/assets/js/kcfinder/upload/files/Determinan%20Perilaku%20Seksual%20Remaja%20di%20DKI_rev%20sriwah.pdf

Yutifa, R., Dewi, R. K., & Misrawati, M. (2015). Dampak kemajuan teknologi terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 47–55.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v13i4.20263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)