Evaluasi Efektifitas Terapi Static Outing dalam Meningkatkan Motivasi Pemulihan Residen di Balai Rehabilitasi Narkoba Samarinda
Abstract
Penyalahgunaan narkoba adalah masalah kesehatan global. Secara global, keberhasilan rehabilitasi pengguna narkoba belum memuaskan. Hal ni mendorong perbaikan pelaksanaan rehabilitasi sosial. Salah satu kegiatan terapi dalam rehabilitasi sosial adalah tamasya statis (static outing), yaitu terapi yang menyediakan lingkungan baru untuk membuat penghuni lebih santai untuk berbagi masalah dengan konselor. Hal penting yang menentukan keberhasilan rehabilitasi pengguna narkoba adalah motivasi diri pelaku untuk mengubah perilaku dan pulih kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi static outing dalam meningkatkan motivasi pemulihan residen di Balai Rehabilitasi Narkoba Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian observasional komparatif yang membandingkan rata-rata motivasi pemulihan residen antara sebelum dan sesudah diberikan terapi static outing. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah residen yang berpartisipasi dalam terapi static outing sejumlah 14 orang. Pengujian statistik hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired-t-test. Ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata motivasi pemulihan residen antara sebelum dan sesudah terapi dengan nilai P 0,008 (<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terapi static outing secara signifikan meningkatkan motivasi pemulihan residen rehabilitasi narkoba.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amri, I. A., Hasmin, & Sani, A. (2016). Pengaruh Motivasi Individu, Dukungan Keluarga Dan Lingkungan Sosial Terhadap Peningkatan Keberhasilan Rehabilitasi Diwilayah Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, 1.
Asiah, Y. N. (2017). Evaluasi Program Therapeutic Community Terhadap Residen Penyalahgunaan NAPZA Di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Putat Nutug-Bogor. UIN.
BNN. (2017). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi Tahun 2017. Jurnal Health, II(1), 83–88. https://doi.org/10.1073/pnas.0703993104
BNN RI. (2018). Indonesia: Narkoba Dalam Angka Tahun 2017.
Elisabet, N. (2014). Pelaksanaan Therapeutic Community Pada Korban Penyalahgunaan NAPZA. UNY.
Firdha, R. (2016). Rehabilitasi Sosial Untuk Penyalahguna Napza Di Yayasan Karya Peduli Kita Tanggerang Selatan. UIN.
Ghozali, G., Azuhairi A, A., Mohd Zulkefli, N. A., & Ibrahim, F. (2019). The effect of an electronic module about drug abuse prevention on teachers’ beliefs in Indonesia. F1000Research, 8, 115. https://doi.org/10.12688/f1000research.17628.1
Hartanto, O. D., & Qomaruddin, M. B. (2016). Hubungan Antara Coping Effort Dengan Upaya Mencari Kesembuhan Penyalahguna Narkoba Jarum Suntik, 4, 24–58.
Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Kibtyah, M. (2015). Pendekatan Bimbingan dan Konseling Bagi Korban Pengguna Narkoba, 35(1), 52–77.
Kurniawan, D., Yuliawati, R., & Hamdani, A. (2017). Hubungan Antara Keadaan Keluarga Dengan Perilaku Relapse (Kekambuhan) Narkoba Pada Residen, 7(November), 93–98.
Maharani, S. D. (2018). Efektivitas Program Therapeutic Community (TC) Dalam Mengubah Perilaku Pengguna Napza di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkotika (LRPPN) Bhayangkara Indonesia di Kota Medan. Univesitas Sumatera Utara.
Matmiwiyadi. (2014). Hubungan Terhadap Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan dengan Penyalahguna Napza, 2(5), 211–214.
Nurhidayati, N. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Self Esteem pada Penyalahguna Narkoba yang Direhabilitasi, 03(03).
Orbon, M., Mercado, J., & Balila, J. (2015). Effects of Forgiveness Therapy on Recovery among Residents of Drug Rehabilitation Centers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 165, 12–20. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.599
Rosdiana, B. M., Wijaya, M., & Suwarto. (2016). Resident Self-Efficacy To Regardless Of Drug Addiction Through Resident Characteristics In Tanah Merah Rehabilitation Center, Samarinda, 5(12), 1–7. https://doi.org/10.5455/ijmsph.2016.05062016508
Sereta, B. N., Amimo, F. A., Ouma, P., & Ondimu, T. O. (2016). An Assessment of Effectiveness of Drug Rehabilitation Programs in Kisii Health Education Research & Development, 4(1), 1–20. https://doi.org/10.4172/2380-5439.1000165
Spinola, S., Park, A., Maisto, S. A., & Chung, T. (2018). Motivation Precedes Goal Setting in Prediction of Cannabis Treatment Outcomes in Adolescents, 26(2), 132–140. https://doi.org/10.1080/1067828X.2016.1237917.Motivation
UNODC. (2018). World Drug Report - Booklet 2 - Global Overview of drug demand and supply. https://doi.org/10.18356/bdc264f4-en
Windyaningrum, R. (2014). Komunikasi Terapeutik Konselor Adiksi Pada Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Rumah Palma Therapeutic Community Kabupaten Bandung Barat, (112), 173–185.
DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v8i4.1530
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)