Faktor Risiko Kondisi Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian ISPA Balita: Literature Review
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu faktor risiko penting adalah kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, seperti ventilasi tidak memadai, pencahayaan rendah, kepadatan hunian tinggi, serta paparan asap rokok dalam rumah. Studi ini bertujuan mengkaji hubungan antara sanitasi lingkungan dan kejadian ISPA balita melalui tinjauan literatur. Metode yang digunakan adalah literature review berdasarkan pedoman PRISMA, dengan pencarian artikel pada basis data PubMed dan Semantic Scholar. Dari 1.046 artikel yang diidentifikasi, 6 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara naratif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk seperti ventilasi yang tidak memadai, pencahayaan rendah, kepadatan hunian tinggi, serta perilaku merokok dalam rumah terbukti meningkatkan risiko ISPA. Faktor lain yang turut berpengaruh meliputi pengetahuan ibu, kualitas air bersih, status gizi, imunisasi, dan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik, termasuk perbaikan kondisi rumah dan edukasi keluarga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Keterlibatan masyarakat dan tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam upaya pencegahan ISPA pada balita.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v14i4.21639
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Dunia Kesmas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)






