Uji Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti Metode Maserasi.

Tati Baina Gultom, Muhammad Bintang Saputra, Nawan Prianto, Prayudhy Yushananta, Wibowo Ady Sapta, Suami Indarwati

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Upaya pengendalian vektor yang umum digunakan, seperti insektisida kimia, menimbulkan berbagai masalah seperti resistensi, pencemaran lingkungan, dan dampak negatif terhadap organisme non-target. Oleh karena itu, diperlukan cara pengendalian yang lebih aman dan ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan larvasida dari bahan alami, yaitu ekstrak daun sirih (Piper betle L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif ekstrak daun sirih dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti pada tahap instar III, serta menentukan konsentrasi dan durasi paparan yang paling baik. Metode yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium dengan metode maserasi dan pemilihan larva menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol, dan diuji pada konsentrasi 0,05%, 0,1%, dan 1% terhadap 20 larva untuk setiap perlakuan selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih efektif membunuh 100% larva pada semua konsentrasi yaitu 0,05%, 0,1%, dan 1% dalam waktu maksimal 16 jam. Uji probit menunjukkan nilai LC₉₀ sebesar 0,105%. Semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat kematian larva terjadi. Tidak ditemukan kematian pada kelompok kontrol, menandakan bahwa kematian disebabkan oleh bahan uji.

Keywords


Aedes aegypti, daun sirih, Piper betle L., larvasida nabati, LC90,LT90

Full Text:

PDF

References


Ariani. (2022). Ekologi Dan Entomologi Vektor Demam Berdarah Dengue Aedes Aegypti. Surabaya: Kurnia Group.

Azhari, A.R. (2017). Studi Korelasi Antara Faktor Iklim dan Kejadian Demam Berdarah Dengue.

Anggriani, V,. Tarigan, J. (2018). Efektifitas Sediaan Lotion Ekstrak Kulit Jeruk Lemon (Citrus Lemon) Sebagai Anti Nyamuk Aedes Aegypti . Jurnal Dunia Farmasi.

Dinas Kesehatan. (2024). Kasus Demam Berdarah Dengue Di Provinsi Lampung Sepanjang 2024 . Lampung.

Ditjen Yankes. (2024). Demam Berdarah Dengue Seperti Apa Cara Penularannya. Klaten

Hamzah, R. S. (2018). Uji Efektifitas Ekstrak Daun Sirih Merah Dan Daun Sirih Hijau Terhadap Kematian Larva Aedes Sp. Avaible at: http://repository.unimus.ac.id/29 31/1/MANUSCKRIPT.pdf. Tanggal Akses 17 Februari 2024

Kamal, M. (2024). Indonesia Mengambil Tindakan Tegas dan Perintis Untuk Memperkuat Pengawasan Kolaboratif Multisumber Terhadap Demam Berdarah. Indonesia: WHO.

Kardinan, A. (2002). Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Jakarta : Penebar Swadaya.

Kementerian Kesehtan Reublik Indonesia. (2021). Strategi Nasional

Penanggulangan Dengue 2021-

, Jakarta

Kementerian Kesehtan Reublik Indonesia. (2022). Pengertian Demam Berdarah Dengue. Jakarta.

Kementerian Kesehtan Reublik Indonesia (2024). Strategi Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue Berbasis Masyarakat. Indonesia.

Kemenkes. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan 3M Plus Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue Membawa Virus Paada Manusia. Ayo Sehat.

Lady Yunita Handoyo, D. and Pranoto,

M.E. (2020) ‘Pengaruh Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Pembuatan Simplisia Daun Mimba (Azadirachta Indica)’, Jurnal Farmasi Tinctura, 1(2), pp. 45–54. Available at:

https://doi.org/10.35316/tinctura

.v1i2.988.

Mahararni, S.F. (2016). Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Culex sp INSTAR III/IV

.[Skripsi]. JAKARTA : Program Studi Kedokteran Dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Manu, R.R.S. (2013) ‘Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (’,Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), pp. 1–10.

Rosman, R dan S, Suhirman. (2006). Sirih Tanaman Obat Yang Perlu Mendapat Sentuhan Teknologi Budaya. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Indsutri Vol 12 NO 1

Sengupta, R. (2013). Ulasan Tentang Daun Sirih (Piper Betle L .). Jurnal Internasional Ilmu Dan Penelitian Farmasi.

Stelljes, KB. (2014). Pertanyaan Tentang Jeruk Lemon (Citrus Lemon)

Sya’bana, D. H. (2020). Uji Larvasida Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Pada Larva Aedes Aegypti. Karya Tulis Ilmiah.

Wowor, R. (2017). Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah di Indonesia.

WHO. (2005). Guidelines for laboratory and field testing of mosquito larvacides. In World Health Organization.

WHO. (2016). Monitoring and managing insecticide resistance in Aedes aegypti mosquito populations.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v14i4.22817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)