Perbedaan Penyuluhan Kesehatan Gigi Menggunakan Media Gambar dengan Video dalam Meningkatkan Perilaku Menyikat Gigi pada Anak Tunarungu di SLB Negeri 1 Kota Jambi

Ervon Veriza, S. Riyadi, W. Seisaria

Abstract


Keterbatasan pendengaran pada anak tunarungu mengakibatkan kurangnya informasi yang didapatkan terutama mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Metode pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan penyuluhan kesehatan gigi menggunakan media gambar dengan video dalam meningkatkan perilaku menyikat gigi pada anak tunarungu di SLB Negeri 1 Kota Jambi Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Experimental Designs dengan rancangan One-Shot Case Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu memilih sampel yang mewakili kriteria inklusi sebanyak 22 responden. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor perilaku menyikat gigi anak tunarungu sesudah diberikan penyuluhan dengan media gambar yaitu 9,45 dan rata-rata skor sesudah diberikan penyuluhan dengan media video yaitu 6,36, ada perbedaan yang signifikan antara penyuluhan menggunakan media gambar dan video dalam meningkatkan perilaku menyikat gigi pada anak tunarungu (nilai sig = 0,001). Peneliti menyarankan kepada anak tunarungu untuk mempraktikkan dan menerapkan bagaimana cara menyikat gigi yang benar di kehidupan sehari-hari.


Keywords


Penyuluhan; Media; Gambar; Video; Perilaku; Menyikat Gigi; Tunarungu

References


Budiharto, 2013. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Edyati, L, 2014. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Siswa SD Negeri 1 Kulon Progo. Skripsi STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Herawati, L., Kadarusno, A, 2016. Uji Normalitas Data Kesehatan Menggunakan SPSS. Yogyakarta : Poltekkes Jogja Press.

Kantohe, Z., Wowor, V., Gunawan, P, 2016. Perbandingan Efektivitas Pendidikan Kesehatan Gigi Menggunakan Media Video dan Flip Chart Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Mando. 4(2), 98.

Kemenkes RI, 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018.Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Notoatmodjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Putriani, Gigi, 2016. Peningkatan Upaya Pembelajaran Bin Diri Menggosok Gigi Melalui Media Video Animasi Pada Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas IV SDBL di SLB Negeri Pembina Yogyakarta.Skripsi Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta.

Supariani, N., Ratmini, N, 2016. Efektivitas Penyuluhan untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Kelas V SDN 16 Kesiman Denpasar Timur. Jurnal Poltekkes Denpasar. 4(1), 36.

Widasari, D, 2010. Perbedaan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Tuna Rungu Dengan Anak Tidak Tuna Rungu Usia 6 Sampai 12 Tahun. Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Widijati. U, 2018. Terapi Non Medis Bagi ADHD. Bumi Literasi. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i4.2368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL DUNIA KESMAS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)