Hubungan Lingkungan, Imunisasi BCG dan Perilaku Pencegahan Dengan Kejadian TB Paru Anak di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2019

Fitri Eka Sari, Vera Yulyani, Indah Rinfilia

Abstract


ABSTRAK
Penemuan kasus baru TB BTA+ case notification rate (CNR) per 100.000
penduduk di Provinsi Lampung pada tahun 2017 sebesar 70,52%, dan CNR seluruh kasus TB sebesar 61,06%, sedangkan kasus TB paru pada anak usia 0-14 Tahun di Kabupaten Tulang Bawang pada Tahun 2017 sebanyak 142 kasus dan Tahun 2018 sebanyak 112 kasus. Penelitian ini bertujuan diketahui hubungan lingkungan, imunisasi BCG dan perilaku pencegahan dengan kejadian TB paru anak di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2019.
Jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional.
Populasi dan sampel seluruh anak yang melakukan pemeriksaan dengan suspek TB paru sebanyak 136 orang dengan teknik purposive sampling. Uji analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diketahui ada hubungan lingkungan dengan kejadian TB anak. diperoleh p-value (0,001 <α 0,05). OR: 3,545. Ada hubungan imunisasi BCG dengan kejadian TB anak. diperoleh p-value (0,012 <α 0,05). OR: 2,560. Ada hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian TB anak. diperoleh pvalue (0,000 <α 0,05). OR: 6,492. Disarankan petugas kesehatan meningkatkan program survei TB paru anak ke lapangan dalam pelacakan kasus, serta mengontrol pasien TB paru anak agar tidak terjadi penularan penyakit.

Kata Kunci : Lingkungan-Imunisasi BCG-Perilaku-Kejadian TB paru anak

 


References


Apriliasari., Hestiningsih., Martini., Udiyono. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru pada anak (studi di seluruh Puskesmas Di Kabupaten Magelang). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Budiman, Agus Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta: Salemba Medika.

Dahlan, MS. (2011). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Salemba medika:

Jakarta.

Darmanto. (2017). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: EGC.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Fatonah. A.N. (2009). Pentingnya Menjaga Kesehatan. Banten: Kenanga Pustakan Indonesia.

FKUI. (2012). Ilmu Kesehatan Anak. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.

Hastono, Sutanto Priyo. (2017). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Depok: Raja Grafindo Persada.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Katalog Dalam Terbitan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Permenkes Nomor 67 Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Petunjuk Teknis Manajemen TB Anak. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maryunani, A. (2010). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.

Mubarak & Chayatin. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Teori dan Aplikasi. Salemba Medika: Jakarta.

Mulyani & Rinawati. (2013). Imunisasi untuk anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat. Ilmu Dan Seni. Edisi revisi Jakarta:Penerbit PT. Rineka Cipta.

Nuraini. (2015). Hubungan Karakteristik Lingkungan Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bobotsari Kabupaten Purbalingga. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 3, Nomor 1, Januari 2015 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm.

Oktami, RS. (2017). MTBS. Manajemen Terpadu Balita Sakit. Yogyakarta: Nuha medika.

Perdana, A. A., & Putra, Y. S. (2018). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang, Lampung. Jurnal Kesehatan, 9(1), 46-50.

Riyanto. A. (2011). Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Srivastava, Kant & Verma. (2015). Role of Environmental factors in Transmission of Tuberculosis. Department of Respiratory Medicine, KGMU, UP, Lucknow ISSN 2382-1019. http://journalofhealth.co.nz/?page_id=982

Sudoyo dkk. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.

Sumantri, Arif. (2015). Kesehatan lingkungan. Edisi ketiga. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Suyanto. (2011). Metodelogi Dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Widoyono. (2011). Penyakit Tropis; Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya. Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Yulistyaningrum, Rejeki DSS (2010). Hubungan Riwayat Kontak Penderita Tuberkulosis Paru (TB) dengan kejadian TB Paru Anak di Balai Pengobatan Penyakit Patu-Paru (BP4) Purwokerto. Jurnal Kesehatan Universitas Ahmad Dhalan;4(1):43-48.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i1.3779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)