Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mandiri di Kecamatan Langkapura Bandar Lampung Tahun 2019
Abstract
JKN merupakan asuransi sosial yang wajib diikuti oleh seluruh penduduk Indonesia namun upaya untuk memperluas cakupan dilakukan secara bertahap. Pemerintah Provinsi Lampung mencatat peserta sebanyak 3.815.121 jiwa. Tujuan penelitian diketahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mandiri di Wilayah Kerja Langkapura Bandar Lampung Tahun 2019. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana peneliti akan melakukan penelitian setelah proposal disetujui. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Langkapura Kota Bandar Lampung. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang merupakan hasil dari kuesioner. Hasil penelitian diketahui dari 133 responden, sebanyak 104 (78,2%) responden bukan peserta JKN. Sebanyak 90 (67,7%) responden dengan pengetahuan kurang baik. Sebanyak 81 (60,9%) responden dengan pendapatan <Rp. 2.500.000. Sebanyak 78 (58,6%) responden dengan persepsi manfaat tidak baik. Sebanyak 69 (51,9%) responden dengan persepsi resiko sakit tidak baik. Ada hubungan pendapatan dengan nilai (p-value = 0,006 nilai OR 3,369). Ada hubungan Pengetahuan dengan nilai (p-value = 0,000 nilai OR 9.784). Ada hubungan persepsi manfaat dengan nilai (p-value = 0,000 nilai OR 6.762). Ada hubungan persepsi resiko sakit dengan nilai (p-value = 0,006 nilai OR 3.724). Faktor dominan adalah pengetahuan dengan nilai OR tertinggi yaitu sebesar 7,328 dan p–value sebesar <0.001. Saran petugas kesehatan dapat memberikan informasi yang baik pada masyarakat tentang pemanfaatan JKN pada pelayanan kesehatan.
Keywords
References
Agyei-Baffour, P., Oppong, R., & Boateng, D. (2013). Knowledge, perceptions and expectations of capitation payment system in a health insurance setting: a repeated survey of clients and health providers in Kumasi, Ghana. BMC Public Health, 13(1), 1220.
Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, Jakarta : PT Rineka Cipta.
Ashari, M. R., & Nurhayani, N. (2016). PERMINTAAN (DEMAND) MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN ASURANSI KESEHATAN DI PT. ASURANSI JIWA INHEALTH MAKASSAR. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(1), 53-59.
Binti Purwaningsih, S., Werdani, K. E., SKM, M. K., & Purwanti, S. K. M. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
BPJS. (2014). Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Siaran Pers BPJS Kesehatan. (2015). Pahami Lebih Dalam tentang Sistem Rujukan Berjenjangdan Pola Pembayaran BPJS Kesehatan ke Faskes. Jakarta
BPJS. (2018). Daftar Peserta BPJS Kota Bandar Lampung Perkecamatan. Bandar lampung: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BPJS. (2019). Daftar Peserta BPJS Provinsi Lampung. Lampung: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. (2019). Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Ernawati, C. T., & Uswatul, D. (2019). Hubungan Kepesertaan JKN Mandiri dengan Pendapatan, Pengetahuan, Persepsi, Akses, dan Kepercayaan Masyakat Suku Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 8(1), 25-29.
AJunaedy, G., & Indonesia, H. A. (2013). Sinar Grafika.
Yuniar, Y., & Handayani, R. S. (2016). Kepuasan pasien peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan kefarmasian di apotek. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 39-48.
Hastono, S. P. (2016). Analisis Data pada Bidang kesehatan (Cetakan 1). Jakarta: Rajawali Pres.
Irawan, B., & Ainy, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di Wilayah Kerja Puskesmas Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 189-197.
Kurniawati, W., & Rachmayanti, R. D. (2018). Identifikasi Penyebab Rendahnya Kepesertaan JKN pada Pekerja Sektor Informal di Kawasan Pedesaan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1), 33-39.
Legiati, T., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2012). Perilaku ibu hamil untuk tes HIV di kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 7(1), 74-85.
Maharani, N. P. V., Zukhri, A., & Suwena, K. R. (2015). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di kota singaraja memiliki program asuransi unitlink. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5(1).
Mulyadi, M. S., & Anwar, Y. (2012). Impact of corporate social responsibility toward firm value and profitability. The Business Review, Cambridge, 19(2), 316-322.
Mokolomban, C., Mandagi, C. K., & Korompis, G. E. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PESERTA MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO. KESMAS, 7(4).
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. Rev. Rineka Cipta: Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Ilmu Perilaku & Ilmu kesehatan masyarakat. Ed. Rev. Rineka Cipta: Jakarta
Sarasija, I. A. I., Handoko, S. A., & Nopiyani, N. M. S. (2018). Tingkat kepuasan pasien peserta JKN terhadap kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas 1 Denpasar Timur. Bali Dental Journal, 2(1), 31-36.
Pangestika, V. F., Jati, S. P., & Sriatmi, A. (2017). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kepesertaan Sektor Informal dalam Bpjs Kesehatan Mandiri di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), 39-48.
Permenkes, R. I. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional.
Perpres, R. I. (2013). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta: perpres RI.
Nomor, P. P. (82). Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. 2018. Jakarta: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Priyoto. (2014). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Puspitasari, Y. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pekerja Bukan Penerima Upah Di Desa Kasiyan Timur Wilayah Kerja Puskesmas Kasiyan Kabupaten Jember Tahun 2016.
Rhoza Novia. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8, 2.
Rumengan, D. S., Umboh, J. M. L., & Kandou, G. D. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta BPJS kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu, 5(2).
Nurhayati, E. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Status Kepesertaan BPJS.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Tanjung, S. A., & Isnaeni, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan tentang JKN dengan Sikap Kepesertaan JKN Mandiri di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2015 (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
Thabranie, Hasbullah. (2015). Jaminan Kesehatan Nasional. Cetakan ke-3. RajaGrafindo Persada:Jakarta.
Thakhrik, Syah . (2017). Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Terhadap Keikutsertaan Menjadi Peserta Bpjs Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa Upakota Makassar 2017. Departemen Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.
UU RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Kesehatan. 13 Oktober 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144. Jakarta.
Wibowo. (2012). Manajemen Kinerja. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Wijayanto, W. P. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Kemampuan Ekonomi Masyarakat Terhadap Aksesibilitas BPJS. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217385.
Widhiastuti, I. A. P., Januraga, P. P., & Wirawan, D. N. (2015). Hubungan persepsi manfaat dengan kepesertaan JKN secara Mandiri di Puskesmas I Denpasar Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(2), 203-210.
DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i2.2940
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Dunia Kesmas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)