Pemanfaatan Jamban Umum Dan Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung

Evie Karmila, Fitri Ekasari, Vera Yulyani

Abstract


Kota Bandar Lampung memiliki jumlah masyarakat yang BABS sebanyak 9.341 KK. Kelurahan Kaliawi merupakan penyumbang terbesar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat yang jumlah penduduknya banyak melakukan BABS dengan menggunakan kantong plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi lebih dalam mengenai pemanfaatan jamban umum dan perilaku BABS bagi masyarakat daerah Kaliawi.

Penelitian kualitatif dengan rancangan studi fenomena. subyek dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu lurah, petugas kesehatan program sanitarian dan kader kesehatan, informan pendamping yaitu masyarakat yang tidak melakukan BABS, dan informan utama yaitu masyarakat yang melakukan BABS. data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi tempat buang air besar. analisa data menggunakan content analysis dengan matriks wawancara.

Hasil wawancara terdapat sebagian besar informan tidak memiliki jamban dan melakukan BABS, sebagian besar informan memiliki persepsi yang kurang baik, sebagian kecil informan menyatakan sikap yang positif, semua informan menyebutkan bahwa tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap perilaku BABS, sebagian informan menyatakan bahwa mereka tahu perilaku BABS tidak baik, sebagian besar informan tidak memiliki biaya dan tempat perizinan pembangunan yang sulit, sedangkan keberadaan jamban umum berada jauh dari jangkauan masyarakat.

Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk membangun jamban umum di lokasi yang strategis agar dapat dijangkau oleh masyarakat dan membuat aturan perundang-undangan untuk tidak melakukan BABS dan menjaga kebersihan jamban umum secara bersama.

 

Kata Kunci : Buang Air Besar Sembarangan, Pemanfaatan Jamban, RANAS


Keywords


Buang Air Besar Sembarangan, Pemanfaatan Jamban

References


Annual Report Indonesia 2015. (2016). UNICEF INDONESIA.

Anthonj, C., Fleming, L., Godfrey, S., Ambelu, A., Bevan, J., Cronk, R., & Bartram, J. (2018). Health Risk Perceptions Are Associated with Domestic Use of Basic Water and Sanitation Services — Evidence from Rural Ethiopia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15, 1–19. https://doi.org/10.3390/ijerph15102112

Augsburg, B., Abramovsky, L., Flynn, E., & Oteiza, F. (2016). Improving CLTS targeting: evidence from Nigeria. https://doi.org/10.1920/bn.ifs.2016.0183

Biran, A., Jenkins, M. W., Dabrase, P., & Bhagwat, I. (2011). Patterns and determinants of communal latrine usage in urban poverty pockets in Bhopal, India. Tropical Medicine and International Health, 16(7), 854–862. https://doi.org/10.1111/j.1365-3156.2011.02764.x

Colin, J. (2011). Lessons in Urban Sanitation Indonesia Sanitation Sector Development. May.

Colin, J., Keetelaar, C., Utomo, N. T., & Blackett, I. (2009). Urban Sanitation in Indonesia: Planning for Progress. April, 1–24. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31191.88483

Contzen, N., & Mosler, H.-J. (2015). The RANAS approach to systematic behavior change. Methodological Fact Sheet 1. Eawag, October. https://www.eawag.ch/fileadmin/Domain1/Abteilungen/ess/schwerpunkte/ehpsy/RANAS_Methodological_Fact_Sheets.pdf

Ferrer, R. A., & Klein, W. M. P. (2015). Risk perceptions and health behavior. Current Opinion in Psychology, 5(April), 85–89. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2015.03.012

Grojec, A. (2015). Progress on Sanitation and Drinking Water (2015 Update and MDG Assessment). UNICEF and World Health Organization. http://www.who.int/water_sanitation_health/publications/jmp-2015-update/en/

Heijnen, M., Routray, P., Torondel, B., & Clasen, T. (2015). Shared sanitation versus individual household latrines in urban slums: A cross-sectional study in orissa, India. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 93(2), 263–268. https://doi.org/10.4269/ajtmh.14-0812

Laporan Kemajuan Akses Sanitasi. (2019). Kementerian Kesehatan RI. http://monev.stbm.kemkes.go.id/

Laporan Kemajuan ODF. (2019). Kementerian Kesehatan RI. http://monev.stbm.kemkes.go.id/

Mara, D. (2017). The elimination of open defecation and its adverse health effects: a moral imperative for governments and development professionals. Journal of Water Sanitation and Hygiene for Development, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.2166/washdev.2017.027

Montaño, D., & Kasprzyk, D. (2008). Theory of reasoned action, theory of planned behaviour, and the integrated behavioral model. In Health Behaviour and Health Education. Theory, Research, and Practice. https://doi.org/10.1016/S0033-3506(49)81524-1

O’Connell, K. (2014). What influences open defecation and latrine ownership in rural households?: Findings from a global review (Issue August). Water and Sanitation Program. https://www.issuelab.org/resources/19200/19200.pdf

Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dalam Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM) (Issue 21). (2015). http://www.mca-indonesia.go.id/assets/uploads/media/pdf/Pedoman-Pelaksanaan-STBM.pdf

Prüss-Üstün, A., Bos, R., Gore, F., & Bartram, J. (2008). Safer water, better health. World Health Organization, 53. https://doi.org/ISBN 9789241596435

Puskesmas Palapa. (2019). Laporan Keadaan Sanitasi Puskesmas Palapa.

Safo-adu, G. (2019). Sanitation Attitudes of Urban Dwellers and their Influence on Sanitation Sanitation Attitudes of Urban Dwellers and their Influence on Sanitation Practices in Central Region of Ghana. International Journal of Toxicology and Environmental Health, 4(2).

Steele, R. (2019). Progress on Household Drinking Water, Sanitation and Hygiene 2000-2017. WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme for Water Supply and Sanitation (JMP). https://www.unicef.org/reports/progress-on-drinking-water-sanitation-and-hygiene-2019

WHO/UNICEF. (2015). Progress On Sanitation and Drinking Water - 2015 Update and MDG Assessment.

World Health Statistics 2016 - Monitoring Health For The SDGs. (2016). In World Health Organization. World Health Organization. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Yalew, B. M. (2014). Prevalence and Factors Associated with Stunting, Underweight and Wasting: A Community Based Cross Sectional Study among Children Age 6-59 Months at Lalibela Town, Northern Ethiopia. Journal of Nutritional Disorders & Therapy, 04(02). https://doi.org/10.4172/2161-0509.1000147

Yulyani, V., Nuryani, D. D., & Kurnia, D. (2019). Latrine Use And Associated Factors Among Rural Community In Indonesia. Malaysian Journal of Public Health Medicine, 19(1), 143–151. https://doi.org/http://10.0.20.161/zenodo.3375462




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i2.3072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)