Evaluasi Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat: Studi Pada Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandar Lampung

Samino Samino, Dwi Astuti Widia Ningrum, Silvia Dewi Ratna Sari

Abstract


Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok usia yang kritis karena seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Isu kesehatan yang lebih menonjol pada anak usia sekolah dasar adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mendukung peningkatan kualitas hidup bersih dan sehat kepada seluruh warga sekolah tersebut maka diperlukan program Pembinaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS). Namun saat ini pelaksanaan program sekolah dasar bersih dan sehat perlu dievalusi secara berkesinambungan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan sampel Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yaitu kajian dokumen, observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan (verifikasi data). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan keberhasilan program sekolah dasar bersih dan sehat baru mencapai peringkat C (Cukup). Dari hasil penelitian faktor internal dan eksernal seperti kurangnya dukungan sarana dan prasarana yang ada serta kerjasama antar warga sekolah yang belum terjalin dengan baik menjadi penyebab belum berhasilnya program sekolah dasar bersih dan sehat.


Keywords


SDBS; Madrasah Ibtidaiyah

References


Arikunto, S dan Jabar, (2018). Evaluasi Program Pendidikan. 2end edn. Edited by Fatna Yustiani. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Devi, R. (2018) Manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran di smp negeri 23 medan.

Diana, F. et. a. (2014) Pelaksanaan program perilaku hidup versih dan sehat(PHBS) di SD Negeri 001 Tanjung Balai Karimun, 8(1).

Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung. 2014. Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung 2014. Bandar Lampung.

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2013. Panduan Pembinaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SD Bersih Sehat). Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Profil Sanitasi Sekolah. Jakarta

Maghfiroh, A. (2016) ‘Strategi Kepala Sekolah Meningkatkan Sarana Untuk Menunjang Inovasi Pembelajaran di smk MA’ARIF NU 04 Pakis Kabupaten Malang’.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Presiden RI dan DPR RI. 2009. Undang-Undang Republik Indnesia Nomor 36 Tahun 2009.

Pradita, H. (2017) Implementasi Program Sekolah Sehat Di Sd N Tegalrejo 1, VI(1), pp. 20–28.

Purti D, et.al (2016) ‘Pengaruh Sarana dan Prasarana Sekolah dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pemasaran di SMK Negeri 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016’, (2).

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sulastri, K. et. al (2014) Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku anak sekolah tentang hidup bersih dan sehat di sekolah dasar negeri wilayah puskesmas selemadeg timur II, Vol 4.

Zubaidah, S., Ismanto, B. and Sulasmono, B. S. (2017) Evaluasi Program Sekolah Sehat di Sekolah Dasar Negeri, SD Negeri Kutowinangun 04 Salatiga. FKIP Universitas Kristen Satya Wacana.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v9i3.3214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)