Hubungan keaktifan kader dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu membawa anak balita ke Posyandu di Desa Banding Agung Wilayah Kerja Puskesmas Pedada Kabupaten Pesawaran Tahun 2012
Abstract
Program posyandu dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat, maka
diharapkan masyarakat sendiri yang aktif membentuk, menyelenggarakan,
memanfaatkan dan mengembangkan Posyandu sebaik-baiknya. Kelangsungan Posyandu
tergantung dari partisipasi masyarakat itu sendiri. Kunjungan balita ke Posyandu di Desa
Banding Agung juga belum memenuhi target yang ditentukan, yaitu 70%, dimana pada
tahun 2009 nilai D/S 52,2%, tahun 2010 nilai D/S 55,7% dan pada pertengahan tahun
2011 bilai D/S baru mencapai 50,2%. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan
keaktifan kader dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu membawa anak balita ke
Posyandu di Desa Banding Agung Wilayah Kerja Puskesmas Pedada Kabupaten
Pesawaran Tahun 2012.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi
adalah ibu yang memiliki anak balita (usia 1-5 tahun) di Desa Banding Agung Wilayah
Kerja Puskesmas Pedada Kabupaten Pesawaran sebanyak 78 orang. Sampel 78
responden. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden dengan kader kurang aktif
yaitu sebanyak 43 responden (55,1%), mendukung yaitu sebanyak 48 responden
(61,5%), tidak aktif membawa balita ke posyandu yaitu sebanyak 47 responden
(60,3%). Ada hubungan yang signifikan antara keaktifan kader (p value 0,016, OR
3,732), dukungan keluarga dengan perilaku ibu membawa anak ke Posyandu (p value
0,004, OR 6,469). Saran bagi petugas kesehatan agar meningkatkan pemberian
informasi pada masyarakat melalui penyuluhan baik secara langsung maupun tidak
langsung yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
Kata Kunci : Keaktifan kader, dukungan keluarga, Posyandu Balita
diharapkan masyarakat sendiri yang aktif membentuk, menyelenggarakan,
memanfaatkan dan mengembangkan Posyandu sebaik-baiknya. Kelangsungan Posyandu
tergantung dari partisipasi masyarakat itu sendiri. Kunjungan balita ke Posyandu di Desa
Banding Agung juga belum memenuhi target yang ditentukan, yaitu 70%, dimana pada
tahun 2009 nilai D/S 52,2%, tahun 2010 nilai D/S 55,7% dan pada pertengahan tahun
2011 bilai D/S baru mencapai 50,2%. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan
keaktifan kader dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu membawa anak balita ke
Posyandu di Desa Banding Agung Wilayah Kerja Puskesmas Pedada Kabupaten
Pesawaran Tahun 2012.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi
adalah ibu yang memiliki anak balita (usia 1-5 tahun) di Desa Banding Agung Wilayah
Kerja Puskesmas Pedada Kabupaten Pesawaran sebanyak 78 orang. Sampel 78
responden. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden dengan kader kurang aktif
yaitu sebanyak 43 responden (55,1%), mendukung yaitu sebanyak 48 responden
(61,5%), tidak aktif membawa balita ke posyandu yaitu sebanyak 47 responden
(60,3%). Ada hubungan yang signifikan antara keaktifan kader (p value 0,016, OR
3,732), dukungan keluarga dengan perilaku ibu membawa anak ke Posyandu (p value
0,004, OR 6,469). Saran bagi petugas kesehatan agar meningkatkan pemberian
informasi pada masyarakat melalui penyuluhan baik secara langsung maupun tidak
langsung yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
Kata Kunci : Keaktifan kader, dukungan keluarga, Posyandu Balita
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v1i2.323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)