Gambaran Kesehatan Mental Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19

Zulfikar Abdul Aziz, Delfri Ana Ayu, Fifi Maysarah Bancin, Siti Gendis Syara, Wahdana Boang Manalu, Rina Artika S, Sandra Fita Lia, Laila Puspita Tanjung, Abdur Suripto Boang manalu, Sri indah Karina Br Karo, Claudya Agita Br Bangun, Fingki Wulandari Limbong, Nurul Fadhilah Siregar

Abstract


Pandemi Covid-19 mempengaruhi kesehatan mental masyarakat di dunia. Sekitar 800.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kualitas tidur di wilayah urban dan rural Kecamatan Pantai Labu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Strata 1 di Medan, Sumatera Utara. Sampel yang digunakan sebesar 123 responden. Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Instrumen sampel berupa kuesioner digital (Google Form) yang disebar melalui media sosial peneliti. Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner Self-Reporting Questionneire 20 yang sudah diterjemahkan. Proporsi mahasiswa yang mengalami gangguan mental atau memiliki kesehatan mental yang buruk sebesar 30 %. Pada responden Laki-Laki ditemukan bahwa 28% dari 25 responden mengalami gangguan mental. Pada wanita, sebesar 31% dari 98 responden mengalami gangguan mental. Berdasarkan status marital, proporsi gangguan mental tertinggi terdapat pada kelompok Memiliki Pasangan (belum menikah) sebesar 34%.  Sedangkan berdasarkan Usia, kelompok dengan proporsi paling tinggi adalah 19-20 tahun sebesar 35% dari 37 responden (97%CI: 20.57-20.96). Proporsi gangguan mental pada mahasiswa sangat tinggi (30%). Proporsi yang berbeda ditemukan pada mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan. Hal tersebut dimungkinkan karena perbedaan respon dan perspektif dalam menghadapi masalah dan tekanan dari lingkungan dan kampus. Mahasiswa hendaknya dapat mengetahui dan memahami terkait dengan kontrol diri dan pemecahan masalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan mental.

 


Keywords


Mahasiswa; Mental Health; Self-Reporting Questionneire

References


Angst, J., D. Paksarian, L. C., Merikangas, K. R., Hengartner, M. P., Ajdacic-Gross, V., & Rossler, W. (2019). The Epidemiology of Common mental Disorders from Age 20 to 50: resuls from the propective Zurich Cohort Study. Epidemilogy and Psychiatric Sciences, 25, 24-32.

Asghari, A., Farhadi, M., Kamrava, S. K., Ghalehbaghi, B., & Nojomi, M. (2012). Subjective Sleep Quality in Urban Population. Arch Iran Med, 95-98.

Cao, W., Fang, Z., Hou, G., Han, M., Xu, X., Dong, J., & Zheng, J. (2020). The psychological impact of the COVID-19 epidemic on college students in China. Physchiatry Research.

Le, B., Greene, A., Maria, M., & Alex, A. (2020). College Student Mental Health Infographic. University Counseling Center.

Malfasari, Eka (2020) Kondisi Mental Emosional Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8 (3), 241-246

Na Zhu, D. Z. (2019). A Novel Coronavirus from Patients with Pneumonia in China, 2019. The New Englang Journal of Medicine, 727-733.

Nishi, D., Ishikawa, H., & Kawakami, N. (2019). Prevalence of Mental Disorders and Mental Health Service Use in Japan. Psychiatry and Clinical Neurosciences, 73, 458-465.

Nofriyanto, Andi. (2018). Hubungan Karakteristik Psikologis Jenis Kelamin Dengan Frekuensi Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Westhuizen, C. v., Wyatt, G., Williams, J. K., Stein, D. J., & Sorsdah, K. (2016, February). Validation of the Self Reporting Questionnaire 20-Item (SRQ-20) for Use in a Low- and Middle-Income Country Emergency Centre Setting. Int J Ment Health Addict, 14(1), 37-48.

WHO. (2019, November 28). Mental Disorder. Retrieved from World Health Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders

WHO. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) - Situation Report 42. World Health Organization.

Zhi, Z. L. (2020). The Epidemiological Characteristics Of An Outbreak Of 2019 Novel Coronavirus Diseases (COVID-19) In China. PubMed, 145-151.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i1.3256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)