FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENIMBANGAN BALITA DIPOSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2020

tina yus yustanti, nurul aryastuti, Fitri Ekasari

Abstract


Pemanfaatan pelayanan kesehatan salah satunya dapat dilihat dari cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S). Pada tahun 2018, persentase rata-rata balita umur 6-59 bulan yang ditimbang di Indonesia yaitu 68,37% anak per bulan. di Kabupaten Pesawaran 75,79%, di Puskesmas Tegineneng 66,56%. Banyak hal yang mempengaruhi kunjungan ibu bayi dan balita ke pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian diketahui faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Kabupaten Pesawaran  Tahun 2020

 

Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analitik cross sectional dengan tujuan penelitian untuk mengetahui analisis faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Subjek penelitian adalah ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan Populasi 1781 balita , sampel sebanyak 92 pengambilan sampel secara proportional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat.

Dari penelitian diketahui responden tidak melakukan kunjungan posyandu balita 63 (68,5%), pengetahuan kurang baik 48 (52,2%),  ibu tidak bekerja (IRT)  52 (56,5%), sikap negatif  62 (67,4%), status ekonomi kurang 53 (57,6%), pendidikan tinggi 57 (62,0%), peran kader keseharan positif 49 (53,3%), peran petugas kesehatan positif 63 (68,5%), budaya negatif 62 (67,4%) dan akses baik 72 (78,2%). Ada hubungan pengetahuan, (p-value 0,038 RR 2,888), hubungan sikap (p-value 0,000 RR 8,982), hubungan status ekonomi (p-value 0,018 RR 3,273), hubungan peran petugas (p-value 0,001 RR 10,125), hubungan peran kader (p-value 0,006 RR 4,190) dan Ada hubungan budaya  (p-value 0,004, RR 4,308). Tidak Ada hubungan pekerjaan (p-value 0,687), Tidak Ada hubungan pendidikan ibu (p-value 0,242) dan Tidak Ada hubungan akses pelayanan kesehatan (p-value 0,915) dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Kabupaten Pesawaran  Tahun 2020, Faktor dominan adalah sikap (p-value 0,001 dan RR 9,326). Saran meningkatkan informasi tambahan bagi ibu dan masyarakat umum, untuk memanfaatkan posyandu walaupun anak balita sudah dilakukan imunisasi dasar lengkap.

Kata Kunci : Posyandu, Balita, Kunjungan


Keywords


Posyandu, Balita, Kunjungan

References


Azwar, S. (2012). Sikap manusia teori dan pengukurannya, edisi kedua, pustaka pelajar. Badan Pusat Statistik.

Budiman, R. A. (2013). Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, P4-8

Cholifah, C., Rosyidah, R., & Kusumawardhani, P. A. (2017). Predisposing Faktor Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Desa Ketajen Gedangan Sidoarjo. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 3(2), 7-18.

Frida, E. M. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kunjungan Ke Posyandu Balita Di Kelurahan Mangga Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Medan. Jurnal Ilmiah Maksitek, 2(3).

Idaningsih, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(2), 16-29.

KemenKes, R. I. (2012). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

KeMenKes, R. I. (2017). Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta Kementeri Kesehat Republik Indonesia.

KemenKes, R. I. (2019). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes, RI. (2012). Buku panduan kader Posyandu menuju keluarga sadar gizi. Jakarta Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes, RI. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kementrian Kesehatan RI dan JICA. Jakarta.

Kemenkes. Pusat, I. D. K. S. J., & Kesehatan, P. (2014). Ayo ke Posyandu setiap bulan-Posyandu menjaga anak dan ibu tetap sehat: buku pegangan kader Posyandu-II [Buku Saku].

Lampung, D. K. P. (2016). Profil Provinsi Lampung Tahun 2015. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Pemerintah Povinsi Lampung.

Lampung, D. K. P. (2017). Profil Provinsi Lampung Tahun 2016. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Pemerintah Povinsi Lampung.

Manggiasih & Jaya. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi,. Balita, Dan Anak Pra Sekolah. Jakarta : Trans Media.

Marimbi. (2010).Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mubarak, I. W., (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta.

Nainggolan, O., Hapsari, D., & Indrawati, L. (2016). Pengaruh akses ke fasilitas kesehatan terhadap kelengkapan imunisasi baduta (analisis riskesdas 2013). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(1), 15-28.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurdin, N., Ediana, D., & Ningsih, N. S. D. M. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Jorong Tarantang. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 220-234.

Permendikbud. (2014) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Inidonesia Nomor 49 tahun 2014 tentang Satandar Nasional Pendidikan Tinggi.

PKM Tegineneng. (2020). Laporan Gizi PKM Tegineneng tahun 2020. Kabupaten Pesawaran : Puskesmas Tegineneng.

Priyoto. (2014). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Puspitasari, I., & Subiyatun, S. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu Kencursari I di Dukuh Tegaltandan Desa Banguntapan Kapubaten Bantul (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Putri Dodhy, M. A., Junaid, J., & Lisnawaty, L. (2015). Hubungan Faktor Perilaku Ibu Balita dengan Kunjungan ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2015. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(3).

Sihombing, K., Kandarina, B. I., & Sumarni, S. (2016). Peran lurah, petugas kesehatan, dan kader dalam partisipasi ibu balita ke posyandu di wilayah cakupan D/S terendah dan tertinggi di Kota Jambi. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(2), 87-97.

Sihotang, H. M., & Rahma, N. (2017). Faktor Penyebab Penurunan Kunjungan Bayi di Posyandu Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Endurance, 2(2), 168-177.

Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Sulistyawati, A. (2012). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Salemba Medika : Jakarta.

Wahidin, W. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan Di Wilayah Kerja Puskesmas Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang. Jurnal JKFT, 2(2), 29-59.

Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran dan Sikap Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Widiani, I., Junaid, J., & Lisnawaty, L. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Tomia Timur Kelurahan Tongano Timur Kabupaten Wakatobi Tahun 2015. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(3).

Widiani, I., Junaid, J., & Lisnawaty, L. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Tomia Timur Kelurahan Tongano Timur Kabupaten Wakatobi Tahun 2015. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(3).

World Health Organization. (2016). Levels and trends in child malnutrition. https://www.who.int/nutgrowthdb/jme-2019-key-findings.pdf?ua=1




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v11i2.3263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)