Pengaruh Peer Education Training Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Tutor Sebaya Mencegah Narkolema di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Perkembangan tekhnologi komunikasi informasi yang kian pesat mempermudah penyebaran materi pornografi. Narkolema disebut sebagai seseorang yang telah berada pada fase candu akan konten pornografi. Kondisi candu akan berbahaya jika tidak segera ditangani dan menyebabkan rusaknya fungsi otak bagian depan yang disebut sebagai pre frontal korteks (PFC). Peran aktif program peer education sebagai salah satu metode dalam melatih tutor sebaya agar lebih terampil secara kognitif, afektif dan psikomotorik dalam mencegah narkolema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan dan sikap peserta pelatihan (tutor sebaya) dalam mencegah narkolema. Jenis penelitian adalah pre-experiment dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 tutor sebaya yang dipilih dari hasil recruitment dengan kriteria inklusi yaitu aktif diorganisasi kampus, disenangi oleh teman-teman sebayanya, komunikatif, percaya diri dan dapat menjadi role model bagi teman-temannya. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, dan teknik analisis data menggunakan paired t test untuk menguji perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah diberikan pelatihan peer education. Keputusan pengujian hipotesis penelitian ini berdasarkan taraf signifikansi 5% atau p value = 0,05. Hasil penelitian tidak terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan setelah pelatihan dengan nilai p-value = 0,685 (p>0,05), terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada sikap tutor sebaya sebelum dan setelah pelatihan dengan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan tidak terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada tutor sebaya sebelum dan setelah pelatihan. Terdapat perbedaan yang signifikan pada sikap tutor sebaya sebelum dan setelah pelatihan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aryawan.,P., Sulastri M.,& Sedanayasa.,G (2014). Pengaruh Konseling Kelompok dengan Pelatihan Tutor Sebaya Terhadap Kepemimpinan Siswa Peserta SMANSA Counseling Club (SCC) di SMA Negeri 1 Singaraja. E-Journal Undiksha Jurusan Bimbingan Konseling, Vol. 2, No. 1. Di akses secara online September 2020
Caron.F.,Godin.G.,Lambert.L.D.,Otis.J. (2004). Evaluation of a theoretically based AIDS/STD peer education program on postponing sexual intercourse and on condom use among adolescents attending high School. Available : http://her.oxfordjournals.org. Di akses secara online September 2020
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (2008). Modul Pelatihan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Bagi Calon Konselor Sebaya. Jakarta
Depkes RI. (2008). Pusat Promosi Kesehatan, Metode dan Media Promosi Kesehatan, Jakarta.
End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Children for Sexual Purposes (ECPAT). (2016). What is filtering and blocking and how it is used for child sexual abuse materials. Di akses secara online September 2020.
Green, LW., & Kreuter, MW. (2000). Health Promotion Planning An Educational and Environmental Approach, Institute of Health Promotion Research University of British California.
Hamalik, O. (2005). Pengembangan Sumber Daya Manusia : Manajemen pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu, Bumi Aksara. Jakarta
Hastuti,D.,Alfiasari.,Hernawati,N.,Oktriyanto.,& Puspisari, M.D. (2019). Effectiveness Of PIK-R Program As An Extracurricular For High/Vocational School Students In Preventing Negative Behaviors Of Adolescents. Cakrawala Pendidikan, Vol. 38, N. 1. Di akses secara online September 2020
Menna.T, Ali Ahmed and Worku, A. (2015). Effect of peer education intervention on HIV/AIDS related sexual behaviors of secondary school in Addis Ababa, Ethiopia: a quasi-experimental study. Journal Reproductive Health.
Rothman, E.F.; Daley, N.; Alder, J. (2020). A Pornography Literacy Program for Adolescents. Am. J. Public Health 2020, 110, 154–156. Di akses secara online Oktober 2020
Sandhu S, Veinot P, Embuldeniya G, Brooks S, Sale J (2013). Peer-to-peer mentoring for individuals with early inflammatory arthritis:feasibility pilot. BMJ Open,3(3). pii: e002267.
Sean M. McNabney, Krisztina Hevesi, David L. Rowland (2020). Effects of Pornography Use and Demographic Parameters on Sexual Response during Masturbation and Partnered Sex in Women. International Journal of Environmental Research and Public Health 17:9.
Shiner.,M. (1999). Defining Peer Education. Journal of Adolosence, Vol. 22, 555 – 566
Strange, V. et al., (2002). Peer-led sex education — characteristics of peer educators and their perceptions of the impact on them of participation in a peer education programme. , 17(3), pp.327–337.
Wallmyr, G., & Welin, C. (2006).Young people, pornography, and sexuality: source and attitude. Journal of School Nursing, 22 (5), 262-263.
Walker S, Temple-Smith M, Higgs P, Sanci L. (2015). ‘It’s Always just there in your face’ : Young People’s views on porn. Journal Sex Health. 12:200-6.
DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i2.3324
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)