HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN FAKTOR ANAK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA WAY HUWI PUSKESMAS KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG
Abstract
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi saluran pernafasan
yang besifat akut dengan adanya batuk, pilek, demam baik disertai maupun tidak
disertai napas cepat yang berlangsung sampai 14 hari. Kunjungan ISPA pada anak balita
meningkat pada tahun 2008-2011 (27,13%-25,94%), sedangkan 15% - 20% merupakan
kematian anak balita yang disebabkan oleh ISPA. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan faktor lingkungan rumah dan faktor anak dengan kejadian ISPA di
desa Way Huwi Puskesmas Karang Anyar tahun 2012.
Jenis Penelitian ini analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional
populasi dari penelitian ini adalah anak balita umur 1-5 tahun sampel yang diambil
berjumlah 247 anak balita yang diambil secara simple random sampling. Uji statistik
yang digunakan Chi Square.
Berdasarkan analisis Chi square didapatkan bahwa ada hubungan antara status gizi
dengan kejadian ISPA pada anak balita (p= 0,029 < 0,05, OR = 2,255 dan 95% CI =
1,1 - 4,4), tidak ada hubungan antara pemberian vitamin A dengan kejadian ISPA pada
anak balita (p = 0,063 > 0,05) , tidak ada hubungan antara kondisi ventilasi dengan
kejadian ISPA pada anak balita (p = 0,54 > 0,05),ada hubungan antara perokok dalam
rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita (p =0,012 < 0,05, OR 2,03 dan 95% CI
1,1 – 3,4), ada hubungan antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA
pada anak balita (p = 0,04 < 0,05 OR 1,77 dan 95% CI 1,0 – 3,0 ) ada hubungan antara
kelembaban udara dalam rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita. Upaya yang
dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya ISPA dengan peningkatan status gizi pada
anak balita dengan cara memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita di
posyandu, melakukan penyuluhan kepada masyarakat,membiasakan membuka semua
jendela yang ada agar udara dalam rumah tetap baik.
Kata kunci : ISPA, Status Gizi, Lingkungan Rumah
yang besifat akut dengan adanya batuk, pilek, demam baik disertai maupun tidak
disertai napas cepat yang berlangsung sampai 14 hari. Kunjungan ISPA pada anak balita
meningkat pada tahun 2008-2011 (27,13%-25,94%), sedangkan 15% - 20% merupakan
kematian anak balita yang disebabkan oleh ISPA. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan faktor lingkungan rumah dan faktor anak dengan kejadian ISPA di
desa Way Huwi Puskesmas Karang Anyar tahun 2012.
Jenis Penelitian ini analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional
populasi dari penelitian ini adalah anak balita umur 1-5 tahun sampel yang diambil
berjumlah 247 anak balita yang diambil secara simple random sampling. Uji statistik
yang digunakan Chi Square.
Berdasarkan analisis Chi square didapatkan bahwa ada hubungan antara status gizi
dengan kejadian ISPA pada anak balita (p= 0,029 < 0,05, OR = 2,255 dan 95% CI =
1,1 - 4,4), tidak ada hubungan antara pemberian vitamin A dengan kejadian ISPA pada
anak balita (p = 0,063 > 0,05) , tidak ada hubungan antara kondisi ventilasi dengan
kejadian ISPA pada anak balita (p = 0,54 > 0,05),ada hubungan antara perokok dalam
rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita (p =0,012 < 0,05, OR 2,03 dan 95% CI
1,1 – 3,4), ada hubungan antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA
pada anak balita (p = 0,04 < 0,05 OR 1,77 dan 95% CI 1,0 – 3,0 ) ada hubungan antara
kelembaban udara dalam rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita. Upaya yang
dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya ISPA dengan peningkatan status gizi pada
anak balita dengan cara memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita di
posyandu, melakukan penyuluhan kepada masyarakat,membiasakan membuka semua
jendela yang ada agar udara dalam rumah tetap baik.
Kata kunci : ISPA, Status Gizi, Lingkungan Rumah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v1i4.344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)