Analisis Situasi Masalah Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016

Rimawati Aulia Insani Sadarang, Sugiarto Sugiarto, Hari Kusnanto

Abstract


Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) telah diimplementasikan di Kulon Progo sejak tahun 2010 namun prevalensi PTM mengalami peningkatan dari 2013 ke 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, menentukan masalah priotas dan memberikan rekomendasi pada pengimplementasian program PPTM. Penelitian ini adalah studi observasional. Identifikasi masalah dilakukan melalui studi dokumen laporan pelaksanaan program PPTM tahun 2011-2015 dan melalui wawancara dengan Pemegang Program PTM dan Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi. Penetapan masalah prioritas dengan metode Hanlon menggunakan kuesioner yang diberikan kepada informan kunci (kepala dan sekretaris dinas kesehatan, empat kepala bidang, kepala seksi pengamatan penyakit dan imunisasi, dan pemegang program PTM). Pendekatan teknik pohon masalah untuk mengidentifikasi akar masalah prioritas. Terdapat sebelas masalah dengan rentan score Hanlon 60-109. Masalah prioritas utama adalah belum terjalinnya koordinasi untuk sinergitas antar program di dinas kesehatan dalam jejaring PTM. Akar masalah prioritas adalah ketidakhadiran seluruh (pemegang) program pada pertemuan rutin mingguan. Koordinasi untuk sinergitas antar program dalam jejaring PTM yang belum terjalin mengakibatkan pemegang program kurang memahami kontribusi program lain terhadap pengendalian PTM dan kontribusi PTM terhadap masalah kesehatan lainnya. Regulasi formal dari kepala dinas kesehatan diperlukan sebagai dasar aturan tertulis bagi seluruh program untuk menghadiri pertemuan rutin. Direkomendasikan penyelenggaraan pertemuan rutin antar program sehingga seluruh pegawai dapat memperoleh informasi terkini terkait PTM.


Keywords


jejaring; koordinasi; penyakit tidak menular; sinergi

References


CDC. (2014). Perceived Benefits and Challenges of Coordinated Approaches to Chronic Disease Prevention in State Health Departments. Preventing Chronic Disease, 11, 1–10.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 (Data 2013). Wates: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 (Data 2014). Wates: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2012a). Modul Training of Trainer (TOT) Teknis Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2012b). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di PuskesmasDirektorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2013a). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2013b). Program PTM. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2014a). Buku Panduan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Payudara & Kanker Leher Rahim. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2014b). Pedoman Teknis Penegakan Hukum KTR. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies. (2000). Improving Coordination Disaster Preparedness Training Programme.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

National Association of Country & City Health Officials. (2011). NPHPSP 2011 Annual Training Prioritization: Can’t I Just Do What I Want? Supporting Documents. USA.

WHO. (2013). Revised Draft Global Action Plan for the Prevention and Control of Non-Communicable Diseases 2013-2020. Gevneva: World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i1.3523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)