Hubungan Antara Masa Kerja Dan Sikap Kerja Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Buruh Gendong Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta

Subhan Zul Ardi, Lita Indriastika, Qonitatul Hidayah

Abstract


Latar Belakang:. Low back pain termasuk salah satu gangguan musculuskeletal disorder’s yang sering terjadi dan menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan disabilitas. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan low back pain antara lain usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, masa kerja, sikap kerja dan lingkungan kerja  Sikap kerja yang tidak alamiah dan melebihi kemampuan pekerjanya akan menyebabkan risiko low back pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara masa kerja dan sikap kerja dengan keluhan low back pain pada buruh gendong Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study, subyek penelitian yaitu 146 sampel dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang di adopsi dari Halibona, lembar Nordic Body Map (NBM) dan lembar REBA. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan fisher exact sebagai uji alternatif

Hasil: Tidak ada hubungan masa kerja dengan p value (p=0,687) dan nilai (RP=1,022;CI=0,830-1,258) dan terdapat hubungan sikap kerja dengan p value (p=0,007) nilai (RP=1,196;CI=1,056-1,354) dengan keluhan low back pain pada buruh gendong di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dan terdapat hubungan sikap kerja dengan keluhan low back pain (LBP) pada buruh gendong di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta.


Keywords


Low Back Pain, Masa Kerja, Sikap Kerja

References


Suma’mur. (2013). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. http://www.depkes.go.id/article/view/201411030005/1-orang-pekerja-di-dunia-meninggal-setiap-15-detik-karena-kecelakaan-kerja.html Diakses tanggal 11 April 2018.

Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: HARAPAN PRESS

Lailani, M.T. (2013). Hubungan Antara Peningkatan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, Vol 1. No 1. Hal 1-15.

Nurrahman, M. (2016). Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun di Kampoeng Bni Kabupaten Wajo. Skripsi Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

Rinaldi, E., Wasisto U, Fathra A. (2015). Hubungan Posisi Kerja Pada Pekerja Industri Batu Bata dengan Kejadian Low Back Pain. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.Vol 2. No 2. Hal 1089.

Muftiyah, A. (2003). Profil Endong-endong Pasar Beringharjo Yogyakarta. Jogjakarta: Yayasan Annisa Swasti (YASANTI). Hal 76

MacAtamney, Lynn & Higneet, (2005). Rapid Entire Body Assessment. CRC Press

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal 20-195.

Pratiwi, M., Setyaningsih Y., Kurniawan, B.M. (2009). Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol 4. No 1. Hal 63.

Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.

Suma’mur., Soedirman. 2014. Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Magelang: Erlangga. Hal 141.

Ikrimah, N. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Konveksi Sektor Usaha Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rapar, R. (2016). Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Petani Hortikultura di Desa Sinisir Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Julia, L, S. (2015). Hubungan Determinan K3 dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Di Unit Cargo Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tahun 2015. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.

Tarwaka. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press. Hal 70-82.

Adinata, A. (2014). Tinjauan Faktor Risiko Manual Handling Terhadap Keluhan Subjektif Low Back Pain Pada Unit Mixing dan Supplying di Line PPIC PT X. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Rohmawan, E.(2017). Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja di Bagian Produksi di PT. Surya Besindo Sakti Kabupaten Serang. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Sari, W. (2013). Hubungan Antara Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Subyektif Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Pembuat Terasi di Tambak Rejo Tanjung Mas Semarang. Jurnal Ilmiah, Vol.2. No 2. Hal 7.

Rinaldi, E., Wasisto U, Fathra A. (2015). Hubungan Posisi Kerja Pada Pekerja Industri Batu Bata dengan Kejadian Low Back Pain. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.Vol 2. No 2. Hal 1089.

Yusniawati, A. (2016). Hubungan Sikap Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) di Perusahaan Pengelolaan Kayu di CV. Saudara Kabupaten Cilacap. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i2.3549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)