Studi Kasus Perbedaan Pengkodean Diagnosa Penyakit Sinuitis pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa Lampung Tengah

Imilia Safitri, Samino Samino, Vera Yulyani

Abstract


Pada Era BPJS Kesehatan INA-CBG's adalah sebuah sistem untuk menentukan tarif standar  yang digunakan oleh rumah sakit sebagai referensi biaya klaim ke pemerintah selaku pihak BPJS atas biaya pasien BPJS). Berdasarkan hasil audit BPJS terhadap RS Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya tentang ketidak sesuaian 64 dokumen penyakit sinusitis yang hanya memenuhi syarat hanya 4 dokumen penyakit sinusitis dan BPJS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kasus diagnosa penyakit sinusitis pada pasien JKN di RS Islam Asy-Syifaa Lampung Tengah Tahun 2020. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan FGD terhadap 6 informan yaitu 2 orang dokter penanggung jawab terkait peran, pengalaman petugas dalam pelaksanaan pengodean tindakan medis pasien berdasarkan ICD-9-CM, 3 orang koder, dan 1 orang verifikator BPJS. Hasil penelitian didapatkan bahwa keenam informan mengerti dan faham serta sudah berjalannya alur dan proses dalam pelaksanaan pengkodean diagnosis dan tindakan penyakit sinusitis pada pasien JKN di RS Islam Asy-Syifaa, adanya perbedaan persepsi antara pihak BPJS Kesehatan Cabang Lampung Tengah dan RS Islam Asy-Syifaa terhadap kasus diagnosa dan tindakan penyakit sinusistis pada pasien JKN yaitu adanya ketidaksesuaian laporan kasus operasi pada sinusitis sebagai Sinusektomi yang tercatat di berkas yaitu Anthral Washed Out (AWO) dan solusi yang didapatkan adalah tidak menuliskan  kode tindakan operasi sinusitis dengan istiah Anthral Washed Out (AWO) ataupun Sinustektomi, melainkan dengan Etmodeictomy. Disarankan untuk melakukan kesepakatan antara BPJS Kesehatan Pusat, BPJS Kesehatan Cabang Lampung Tengah dengan RS Islam Asy-Syifaa terkait kasus diagnosa dan tindakan penyakit sinusitis.

 


References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, (2018), Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemenkes Republik Indonesia.

BPJS Kesehatan, (2013), Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim.Jakarta

Chakrabarti, A., Das A, Panda NK, (2004), Overview of fungal rhinosinusitis. Indian journal of otolaryngology and head and neck surgery; 251-8.

Ernawati, D; Kresnowati, L., (2013), Studi Kualitatif tentang Kompetensi Tenaga Koder dalam Proses Reimbursement Berbasis System Casemix di Beberapa Rumah Sakit yang Melayani Jamkesmas, Indonesia Health Informatics Forum 2013

at Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, June: 18-20 2013; 11-111

Marta, E. dan Sudarti, K., (2017), Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Republik Indonesia, Permenkes RI No. 337/Menkes/ SK III/2007 tentang Rekam Medis.

Republik Indonesia, Permenkes No. 27 Tahun 2014 Tentang Juknis INA CBGs.

Republik Indonesia, (2016), Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2016 tentang Metode Pembayaran dalam Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jakarta.

Thabrany, (2016), Jaminan Kesehatan Nasional, PT. Raja Grafindo Persada

Wibowo, (2012), Manajemen Kinerja, Jakarta: Rajawali Persada




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i3.3558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)