Jurnal Dunia Kesmas Volume 2. Nomor 3. Juli 2013 159 FAKTOR RISIKO GANGGUAN FAAL PARU PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) (Studi Kasus di Pelabuhan Panjang Propinsi Lampung)
Abstract
Dampak dari pencemaran udara dapat menyebabkan penurunan kualitas udara,yang berdampak negatif terhadap kesehatan paru-paru. Di antara berbagai gangguankesehatan akibat lingkungan kerja, debu merupakan salah satu sumber gangguan yangtidak dapat diabaikan. Dalam kondisi tertentu, debumerupakan bahaya yang dapatmenimbulkan kerugian besar.Penelitian ini bertujuan memahami faktor risiko riwayat penyakit pernafasan, umur,status gizi, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok,masa kerja, jumlah jam kerja danpenggunaan masker yang berhubungan dengan gangguanfaal paru pada Tenaga KerjaBongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Panjang Propinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalahpenelitian epidemiologi analitik observasional dengan pendekatanCross Sectionaldenganjumlah sampel 91 orang. Pengumpulan data dilakukandengan wawancara denganresponden, pengukuran kapasitas faal paru, pengukuran berat dan tinggi badan, danpengukuran kadar debu di tiga titik/lokasi dermagaPelabuhan Panjang PropinsiLampung. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan ujiChi Squareserta multivariat dengan uji Regresi Logistik dengan Metode Enter.Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antaravariabel bebas dengan variabel terikat (gangguan faal paru) yaitu riwayat penyakitpernafasaan(p value = 0,011), umur (p value = 0,018), status gizi (p value = 0,00),kebiasaan olahraga (p value = 0,000), kebiasaan merokok (p value = 0,000), jumlahjam kerja (p value = 0,000) dan menunjukkan tidak ada hubungan yaitu masa kerja (pvalue = 0,121) dan penggunaan masker (p value = 0,064). Hasil analisis multivariatmenunjukkan adanya pengaruh bersama‐sama antara riwayat penyakit pernafaan (Exp(β) = 3,068), status gizi (Exp (β) = 5,216) dan kebiasaan merokok (Exp (β) = 24,800)terhadap gangguan faal paru pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PelabuhanPanjang Propinsi Lampung.Saran yang di rekomendasikan adalah melakukan upaya promosi kesehatan untukmeminimalkan risiko terjadinya gangguan faal paru,mewajibkan pekerja menggunakanmasker dengan benar saat bekerja serta memperhatikan riwayat penyakit pernafasan,status gizi yang baik dan mengurangi kebiasaan merokok pada Tenaga Kerja BongkarMuat (TKBM) di Pelabuhan Panjang Propinsi Lampung.Kata Kunci : Kadar partikel debu, karakteristik pekerja, fungsi paru
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v2i3.368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)