ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEBAB TIDAK LANGSUNG KASUS KEMATIAN MATERNAL DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2008-2011

Rosmiyati Rosmiyati, Marsal Usman

Abstract


Penyebab kematian maternal merupakan masalah yang cukup kompleks, dimana
kematian maternal dapat digolongkan pada kematian obstetri langsung dan tidak
langsung. Data kematian maternal yang disebabkan faktor tidak langsung menurut data
SDKI tahun 2005 yaitu resiko usia < 20 tahun(0,3%) sedangkan usia >35 tahun
(13,9%), terlalu banyak jumlah anak(P>=4) sebanyak 37% dan disebabkan terlalu dekat
jarak anak(S<2tahun) ada 9,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor
yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung kematian Maternal di Kota Bandar
Lampung tahun 2008-2011
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan case control
studi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mengalami kehamilan,
persalinan dengan resiko tinggi di Kota Bandar Lampung tahun 2008-2011 dengan
sampel minimal dari kasus yang ada 68 orang dan kontrol 68 orang, jumlah 136 orang
yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Data yang yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data skunder dengan tehnik pengumpulan data menggunakan
dokumentasi. Analisis data menggunakan chi square.
Hasil penelitian didapatkan responden dengan kasus hipertensi 36,2 %, jantung
26,5 %, Anemia 50% dan usia resiko(<20th >35th) 35,3%, terlalu banyak jumlah
anak(P>=4) 76,5%, Pada uji chi square didapatkan hasil hipertensi (p-valsue 0,062 OR
= 2,187 95 CI : 2,222-27,094), jantung (p-value 0,085 OR = 2,360 95 CI : 2,104-
30,118), anemia (p-value 0,014 OR = 2,579 95 CI :3,583– 45,549), usia resiko (pvalue
0,000 OR = 0,105 95 CI : 0,044-0,277), paritas (p-value 0,188 OR = 0,564 95
CI 0,259-1,731), jarak kelahiran (p-value 0,843 OR=1,170)
Maka dapat disimpulkan, terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dengan
kematian maternal,juga usia resiko tinggi dengan kematian maternal. Sedangkan
variabel hipertensi, jantung, paritas, jarak kelahiran tidak terdapat hubungan yang
bermakna dengan kematian maternal. Bagi petugas kesehatan disarankan lebih sering
mengadakan penyuluhan dan konseling serta pelayanan berkualitas tentang kesehatan
ibu hamil, bersalin dan nifas(khususnya pemberian tablet FE, dan KB) sehingga dapat
mencegah kematian maternal.
Kata kunci : kematian maternal, anemia, usia resiko.



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v3i2.390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)