Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh dengan Kelelahan Mata pada Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Tahun 2020

Sarah Geofanni, Yuri Nurdiantami, Agustina ., Chahya Kharin Herbawani

Abstract


Sejak ditetapkannya infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai pandemik global oleh World Health Organization, aturan Pembatasan Sosial Skala Besar yang ditetapkan pemerintah mempengaruhi dunia pendidikan dimana proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka harus dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh, hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus corona. Perubahan metode pembelajaran tersebut memberikan kemudahan, namun disisi lain menimbulkan dampak buruk yaitu kelelahan mata. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan pembelajaran jarak jauh dengan kelelahan mata pada mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantatif analitik, menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dengan teknik proportionate random sampling. Sampel berjumlah 386 mahasiswa dan uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan signifikasi 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara istirahat mata (p-value = 0,039), lama penggunaan perangkat elektronik (p-value = 0,000), jarak perangkat elektronik (p-value = 0,026) dan beban SKS (p-value = 0,034). Disarankan kepada mahasiswa untuk melakukan pencegahan kelelahan mata dengan aturan 20-20-20, mengaktifkan eye protector, menggunakan antiglare dan memeriksakan kesehatan mata secara berkala.


Keywords


Covid-19, Kelelahan Mata, Mahasiswa

References


Asnel, R., & Kurniawan, C. (2020). Analisis Faktor Kelelahan Mata pada Pkerja Pengguna Komputer. Jurnal Endurance, 5(2), 356–365.http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/v5i2-4454

Azwar, A. G. dan, & Candra, C. (2019). ANALISIS BEBAN KERJA DAN KELELAHAN PADA MAHASISWA MENGGUNAKAN NASA-TLX DAN SOFI. 1(1).

Badriana, B. (2017). Analisa Tingkat Kuat Penerangan Terhadap Kelelahan Mata Pada Pencahayaan Lapangan Olah Raga Futsal Garuda Lhokseumawe. Jurnal Elektro Dan Telekomunikasi, 4(2), 5–14.

Berliana, N., & Rahmayanti, F. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer Di Bank X Kota Bangko. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(2), 68–72. https://doi.org/10.36002/jkt.v1i2.270

Intyawati, Ruth dan Angeliana, D. (2018). FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA DI BAGIAN UNDERWRITING PT BNI LIFE INSURANCE TAHUN 2018.

Irma, I., Lestari, I., & Kurniawan, A. R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer. Jurnal Kesehatan Pencerah, 8(1), 15–23.

Karokaro, Mahyuni, & Lubis. (2015). Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Mata Pada Teknisi Handphone di Plaza Millenium Tahun 2015. http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/v5i2-4454

Kementerian Kesehatan RI. (2014). InfoDatin PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTRIAN KESEHATAN RI Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan. 1–12.

Kistianti, F., Sutono., dan H. (2008). Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Terjadinya Cacat Mata Miopia Pada Mahasiswa. JIK, 03(02), 6.

Mowatt, L., Gordon, C., Santosh, A. B. R., & Jones, T. (2018). Computer Vision Syndrome and Ergonomic Practices Among Undergraduate University Students. International Journal of Clinical Practice, 72(1). https://doi.org/10.1111/ijcp.13035

Mustakin. (2020). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA THE EFFECTIVENESS OF E-LEARNING USING ONLINE MEDIA DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN MATHEMATICS. Al Asma: Journal of Islamic Education, 2(1), 1–12.

NVision. (2020). Screen Time & Your EyesL What The Research Says.

Pheasant, S. dan Haslegrave, C. . (2006). Bodyspace. Anthropometry, Ergonomics and the Design of Work. Francis & Taylor Inc.

Putri, D. W. dan, & Mulyono. (2018). Hubungan Jarak Monitor, Durasi Penggunaan Komputer, Tampilan Layar Monitor, Dan Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 1. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i1.2018.1-10

Riskesdas. (2013). Riset Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sawaya, R. I. T., El Meski, N., Saba, J. B., Lahoud, C., Saab, L., Haouili, M., ... & Musharrafieh, U. (2020). Asthenopia Among University Students: The Eye Of The Digital Generation. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(8), 3921. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_340_20

Soeparno. (2019). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Komputer Dan Waktu Istirahat Mata Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Petugas Pendaftaran Pasien Di Rumah Sakit Azra Tahun 2019. Universitas Esa Unggul.

Sya’ban, R. A. & Riska, R. M. I. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Kelelahan Mata (Asstenopia) Pada Karyawan Pengguna Komputer Pt.Grapari Telkomsel Kota Kendar. Seminar Bisnis & Teknologi.

Tawil, L. Al, Aldokhayel, S., Zeitouni, L., Qadoumi, T., Hussein, S., & Ahamed, S. S. (2018). Prevalence of self-reported computer vision syndrome symptoms and its associated factors among university students. European Journal of Ophthalmology, 1(7), 2–7. https://doi.org/10.1177/1120672118815110




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i3.4001

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)