FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SEKSIO SESARIA DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK (RSAM) PROVINSI LAMPUNG 2013
Abstract
Kasus kematian ibu (AKI) di Provinsi Lampung empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Salah satu upaya menurunkan AKI di Provinsi Lampung adalah pertolongan persalinan dengan seksio sesaria. Persalinan dengan tindakan seksio sesaria di RSAM tahun 2012 sejumlah 645 orang (20 %), terjadi peningkatan jumlah persalinan pada tahun 2013 sejumlah 870 orang (26 %). Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan persalianan seksio sesaria di di RSAM Provinsi Lampung tahun 2013.
Jenis penelitian kuantitatif, desain case control study dengan data sekunder. Teknik pengambilan sampel teknik acak sistematis (systematic random sampling) berjumlah 97 responden. Analisa data univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistic.
Hasil analisis univariat, gambaran distribusi frekuensi responden: Plasenta previa (15,5%), CPD (6,2%), Ruptur Uteri Mengancam (4,1%), partus lama (25,8%), preeklampsi (21,6%), distorcia servic (5,2%), riwayat SC (6,2%), gawat janin (4,1%), mal presentasi (13,4%). Hasil analisis bivariat tidak semua variabel berhubungan dengan kejadian SC: Plasenta previa (p=0,014), CPD (p=0,096), Ruptur Uteri Mengancam (p=0,537), partus lama (p=0,004), preeklampsi (p=0,049), distorcia servic (p=1,000), riwayat SC (p=0,000), gawat janin (p=0,372), mal presentasi (p=0,016). Hasil analisis multivariat: variabel yang paling dominan secara statistik terbukti berhubungan terhadap kejadian SC yaitu mal presentasi (p=0,004 dan OR 7,902).
Kesimpulannya tidak semua variabel berhubungan dengan kejadian SC. Faktor risiko yang paling dominan adalah mal presentasi (OR 7,902), artinya ibu melahirkan dengan posisi mal presentasi mempunyai risiko 7,9 kali lebih besar untuk melahirkan secara SC. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk melakukan deteksi secara cermat pada saat pemeriksaan kehamilan dan menjelang persalinan. Hal ini guna mempersiapkan fisik dan psikologis ibu menghadapi persalinan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Kata kunci : Seksio sesaria, Persalinan.
Jenis penelitian kuantitatif, desain case control study dengan data sekunder. Teknik pengambilan sampel teknik acak sistematis (systematic random sampling) berjumlah 97 responden. Analisa data univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistic.
Hasil analisis univariat, gambaran distribusi frekuensi responden: Plasenta previa (15,5%), CPD (6,2%), Ruptur Uteri Mengancam (4,1%), partus lama (25,8%), preeklampsi (21,6%), distorcia servic (5,2%), riwayat SC (6,2%), gawat janin (4,1%), mal presentasi (13,4%). Hasil analisis bivariat tidak semua variabel berhubungan dengan kejadian SC: Plasenta previa (p=0,014), CPD (p=0,096), Ruptur Uteri Mengancam (p=0,537), partus lama (p=0,004), preeklampsi (p=0,049), distorcia servic (p=1,000), riwayat SC (p=0,000), gawat janin (p=0,372), mal presentasi (p=0,016). Hasil analisis multivariat: variabel yang paling dominan secara statistik terbukti berhubungan terhadap kejadian SC yaitu mal presentasi (p=0,004 dan OR 7,902).
Kesimpulannya tidak semua variabel berhubungan dengan kejadian SC. Faktor risiko yang paling dominan adalah mal presentasi (OR 7,902), artinya ibu melahirkan dengan posisi mal presentasi mempunyai risiko 7,9 kali lebih besar untuk melahirkan secara SC. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk melakukan deteksi secara cermat pada saat pemeriksaan kehamilan dan menjelang persalinan. Hal ini guna mempersiapkan fisik dan psikologis ibu menghadapi persalinan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Kata kunci : Seksio sesaria, Persalinan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v4i2.428
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)