PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN GIZI KURANG ANTARA METODE KONSELING DENGAN LEFLET DI PUSKESMAS BENGKUNAT, KABUPATEN PESISIR BARAT

Vera Yulyani, Fitri Eka Sari

Abstract


Masalah gizi di negara berkembang merupakan masalah utama yang disebabkan oleh kemiskinan. Balita merupakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap permasalahan gizi. Kabupaten Pesisir Barat pada 2016 memiliki 6 kasus gizi buruk, dengan sebaran terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Bengkunat (3 kasus). Intervensi untuk mengatasi kurang gizi seringkali terbatas pada upaya-upaya kuratif jangka-pendek, padahal permasalahan gizi merupakan permasalahan yang sangat mudah untuk dicegah dan ditanggulangi. Intervensi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan pada ibu karena ibu merupakan faktor utama yang mempengaruhi gizi balita. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dapat dilakukan melalui penyuluhan dengan metode konseling atau hanya memberikan pemberian leaflet. Tujuan penelitian diketahui perbedaan pengetahuan ibu mengenai gizi kurang, melalui penyuluhan dengan metode konseling dan pemberian leaflet di Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat 2017. Metode penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-post test with two group design. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat sejumlah 934 orang, dengan sampel 40 responden. Analisis data yang digunakan yaitu uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yan signifikan sebelum dan setelah penyuluhan menggunakan metode konseling (p value = <0.001), dan dengan metode leaflet (p value = <0.001). Terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang pencegahan gizi kurang pada balita antara metode konseling gizi dan metode pemberian leaflet di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat 2017, dengan nilai p value 0,024. Kesimpulan penyuluhan dengan metode konseling lebih baik dibandingkan dengan metode pemberian leflet dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan gizi kurang. Disarankan petugas kesehatan dalam melakukan penyuluhan hendaknya menggungkan metode konseling. Para peneliti dapat memperluas metode perlakuan dengan metode lain, seperti focus group discussion



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v6i3.494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)