Uji Lethal Concentration Minyak Atsiri Sereh Wangi Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti

Achmad Farich, Agung Aji Perdana, Dian Yunita

Abstract


Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan virus dengue yang ditularkan dari seseorang ke orang lain melalui nyamuk Aedes aegypti. Salah satu usaha untuk memutus siklus hidup nyamuk yaitu pada usia jentik dengan menggunakan larvasida. Larva Aedes aegypti harus dihambat perkembangannya agar tidak berkembang menjadi tahapan instar selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas minyak atsiri sereh wangi sebagai larvasida Aedes aegypti. Metode yang digunakan berupa eksperimental design dengan rancangan randomized post test only control group design dengan menggunakan larva Aedes aegypti instar I sampai IV sebagai hewan coba. Konsentrasi minyak atsiri yang digunakan yaitu 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 500 ppm dan kelompok control dengan 4 kali pengulangan selama 3 hari berbeda. Masing-masing perlakuan menggunakan 25 larva dan dilakukan pengamatan selama 24 jam. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji probit dan uji kruskal wallis. Dari penelitian didapatkan semua konsentrasi pada kelompok perlakuan memiliki perbedaan secara bermakna dengan kelompok control p<0,05. Minyak atsiri sereh wangi efektif membunuh larva Aedes aegypti pada instar IV dengan nilai LC50 sebesar 1,553 mg/L. Komponen kimia minyak atsiri sereh wangi dianalisis dengan GC-MS. Komponen major minyak sereh atsiri sereh wangi yang teridentifikasi yaitu citronellal, 2,6-octadien-1-ol, 3,7-dimetil,dan citronellol. Minyak atsiri sereh wangi dapat digunakan sebagai pestisida alami yang efektif untuk mengontrol nyamuk Aedes aegypti.

 

Keywords


Aedes aegypti, sereh wangi, larvasida, minyak atsiri

References


Arcani N, Sudarmaja I, Swastika I. (2017).Efektifitas Ekstrak Etanol Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L) Sebagai Larvasida Aedes aegypti. E-Jurnal Medika, 6(1),1-4

Cavalcanti E, Maia de Morais, Ashley A Lima, Santana. (2004). Larvicidal Activity of Essential Oils from Brazilian Plants against Aedes aegypti L.Mem Inst Oswaldo Cruz, 99(5), 541-544

Dinata A.(2016). Bersahabat Dengan Nyamuk Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk. Mujahid Press, Bandung

Fatmawati (2016). Penggunaan Aromaterapi Sebagai Stimulasi Meningkatkan Asupan Makan pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 7(2), 161-166

Ganjewala. (2009). Cymbopogon essential oils: Chemical Compositions and Bioactivities. International Journal of Essential Oil Therapeutics 3,56-65

Hastuti O.(2012). Demam Berdarah Dengue. Kanisius, Yogyakarta

Hazarika H, Tyagi V, Krishnatreyya H, Kishor S, Karmakar S, Bhattacharyya D, Zaman K and Chattopadhyay K. (2018). Toxicity Of Essential Oils On Aedes aegypti: A Vector Of Chikungunya And Dengue Fever. International Journal of Mosquito Research , 5(3), 51-57

Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta:Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2017

Kemenkes. Kasus DBD di Indonesia Capai 71 Ribu. [Artikel]. 9 Juli 2020. www.depkes.go.id

Lestari M, Mukarlina, Yanti A. (2014). Uji Aktivitas Ekstrak Metanol dan n-heksana Daun Buas-Buas (Premna serratifolia Linn) pada Larva Nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti Linn). 3(2), 247-251

Manimaran A, Cruz J, Muthu C, Vincent S, Ignacimuthu S. (2012). Larvicidal and Knockdown Effects of Some Essential Oils Against Culex quinquefasciatus Say, Aedes aegypti (L.) and Anopheles stephensi (Liston). Bioscience and Biotechnology, 3, 855-862

Okstari Y, Boewono T, Hestiningsih R. (2016). Status Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Terhadap Temefos. Jurnal Vektora. IV (1), 9-21

Panghiyangani, MarlinaeL, Isnaini, Rahman.(2012). Potential of Turmeric Rhizome Essential Oils Against Aedes aegypti larvae, Universa Medicina, 31(1), 20-26

Puspawati, Made N. Suirta. (2016). Isolasi, Identifikasi, Serta Uji Aktivitas Antibakteri pada Minyak Atsiri Sereh Wangi. Jurnal kimia 10(2) 219-227

Rahmawati, Zetra Y, Burha P. (2010). Pemanfaatan Minyak Atsiri Akar Wangi (Vetiveria Zizanoides) dari Famili Poaceae Sebagai Senyawa Antimikroba dan Insektisida Alami. Prosiding Kimia, ITS

Sarma R, Adhikari K, Mahanta S, Khanikor B. (2019). Combinations of Plant Essential Oil Based Terpene Compounds as Larvicidal and Adulticidal Agent against Aedes aegypti (Diptera: Culicidae). Springer Nature, 9(9471), 1-12

Sentat T, Soemarie Y dan Hakim L. (2018). Uji Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus(L) Rendle) pada Mencit Putih (Mus Musculus L) Jantan dengan Metode Induksi Nyeri Cara Kimia. Sains dan Teknologi. 4(1), 28-34

WHO, (2005), Guidelines For Laboratory and Field Testing Of Mosquitoes Larvicide

Zaridah M, Azah N, Rohani. (2006). Mosquitocidal Activities of Malaysian Plant.Journal of Tropical Forest Science . 18(1), 74-80.




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v10i2.5046

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)