Pemanfaatan Tanaman Serai Dapur (Cymbopogon Citratus) Sebagai Penolak dan Uji Daya Bunuh Nyamuk Aedes Sp.

Khairil Anwar, Ghina Ajeng Felicia, Mirza Febriyanti

Abstract


ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan manifestasi klinis yang berat dari penyakit arbovirus. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah demam tinggi yang muncul tiba-tiba yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Penderita juga sering merasa mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri persendian, nyeri tulang, dan perut terasa kembung. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pemanfaatam ekstrak tanaman serai dapur (Cymbopogon citratus) sebagai penolak dan pembunuh nyamuk. Metode penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen (eksperimen yang betul-betul) dengan rancangan posttest-only-control design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis 100 gram/100 ml air terhadap kematian nyamuk Aedes sp. sebesar 33,3% (6,6 ekor), 3 jam kontak sebesar 78,3% (15,6 ekor), 6 jam kontak sebesar 88,3% (17,6 ekor) dan 24 jam kontak sebesar 100% (20 ekor). Kesimpulan Pada uji daya bunuh nyamuk ada perbedaan efektifitas cairan ekstrak tanaman serai dapur (Cymbopogon citratus) dengan dosis 50 gram/100 ml air, 75 gram/100 ml air, dan 100 gram/100 ml udara terhadap kematian nyamuk Aedes sp. pada uji daya bunuh efektifitas cairan ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) lebih efektif penggunaan dosis 100 gram/100 ml udara karena terbukti efektif membunuh nyamuk 90% dalam waktu 24 jam.Pada uji penolak nyamuk efektifitas cairan ekstrak tanaman serai (Cymbopogon citratus) efektif pada dosis 50 gram/100 ml air, 75 gram/100 ml air, dan 100 gram/100 ml air dalam waktu 5-10 menit karena nyamuk menolak menggigit setelah tangan di oleskan cairan tersebut.

 


Keywords


Tanaman Serai, Nyamuk Aedes sp, Uji Daya Bunuh

References


Fauzi, A. 2009. Aneka Tanaman Obat dan Khasiatnya. Yogyakarta : Penerbit Media Arifin MN. Pengaruh Ekstrak n-Heksan Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Periode Menghisap Darah Dari Nyamuk (Aedes Aegypti). Makassar: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin; 2014

Hariana, 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya Wisma Hijau

Idawanni, 2015, Serai Wangi Tanaman Penghasil Atsiri yang Potential, Balai Pengkajian Teknologi PertanianAceh, http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/infoteknologi/712-serai wangi- tanaman-penghasil-atsiri- yang-potensial diakses tanggal 12 November 2015

K. Tatik Wardayati. 2012. Ekstrak Serai Menumpas Nyamuk. Jakarta.

Marby, Y. H. (2019). Efektivitas Ekstrak Batang Serai Wangi (Cymbopogon Nardus)Terhadap Kematian Nyamuk Aedes Sp (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).

Rita, E dan Ningtyas, D.R. 2009. Pemanfaatan Cymbopogon nardus Sebagai Larvasida

Aedes aegypti. (skripsi) Jurusan Pendidikan Biologi, IKIP PGRI Semarang

Sastrohamidjojo. 2014. Kimia Minyak Astiri. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v12i1.8174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Dunia Kesmas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)