ANALISA UJI KEKERASAN, KERAPUHAN DAN WAKTU HANCUR ASAM MEFENAMAT KAPLET SALUT GENERIK DAN MEREK DAGANG

Ade Maria Ulfa, Nofita Nofita, Dhika Azzahra

Sari


Obat merupakan salah satu aspek penting dalam upaya penyelenggaraan kesehatan. Umumnya masyarakat lebih menyukai menggunakan obat dengan merek dagang dibandingkan obat generik. Asam Mefenamat adalah golongan obat yang digunakan untuk pengobatan antiinflamasi (peradangan), analgesik (anti nyeri), dan antipiretik (menurunkan demam). Obat ini terdapat dalam bentuk kaplet selaput, tablet dan suspensi dan tersedia dengan nama generik serta merek dagang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas kaplet asam mefenamat generik dan merek dagang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi nomor batch yang sama dan yang diresepkan di RS Pertamina Bintang Amin. Parameter pengujian kualitas tablet yang dilakukan adalah keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Hasil penelitian seluruh parameter menunjukkan bahwa baik kaplet asam mefenamat generik maupun merek dagang memenuhi syarat uji mutu fisik tablet. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kaplet asam mefenamat generik dan merek dagang memiliki kekerasan dan waktu hancur yang berbeda signifikan tetapi memiliki kerapuhan yang tidak berbeda signifikan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV.

Depkes RI, Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Goeswin A. 2007. Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan Perluasan. Bandung. Penerbit ITB.

Siregar C. 2008. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran.

Tjay H.T dan Rahardjo K. 2002. Obat-obat Penting. Edisi V. Jakarta. Penerbit Gramedia.

Ansel H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV. arida Ibrahim. Jakarta. Universitas Indonesia.

Lachman L.H.A Lieberman & Kanig J.L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi II. Penerjemah: S Suryatmi. Jakarta. Universitas Indonesia.

Anief M. 1997. Apa yang Perlu Diketahui Obat. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. Rachmat M.2002.Biostatistika Aplikasi pada Penelitian Kesehatan. Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran.

Riyanto Agus. 2002. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Penerbit Nuha Medika.

Jones David, 2002. Statistik Farmasi.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran.

Yos Banne dkk. 2013. Jurnal Uji Kekerasan, Keregasan, dan Waktu Hancur Beberapa Tablet Ranitidin. Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado.

Teti Indrawati dkk. Stabilitas Kaplet Asam Mefenamat Dengan Suhu dan Kelembaban Ruang Penyimpanan Yang Berbeda. 2010. Fakultas MIPA Institut Sains dan Teknologi Nasional

Maria Dona dkk, Perbandingan Mutu Tablet Ibuprofen Generik dan Merek Dagang. 2011. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Universitas Andalas.

Dewi Sartika dkk. 2010. Evaluasi Tablet Glibenclamide Generik A dan Merek Dagang B.. Universitas Skripsi Tanjungpura Pontianak.

Idris F, Widjajarta M. 2006. Obat Generik Harga Murah Tapi Mutu Tidak Kalah. http://www.medicastore.com. [11 April 2008]

Anwar S. 2010. Obat Generik Lebih Murah daripada Merek Dagang. http://www.gudono.com.[1 September 2012.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v1i2.1238

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##