UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP LARVA Aedes aegypti

Indah Eliza Rahma, Vida Elsyana, Dwi Susanti

Sari


Kulit bawang merah (Allium cepa L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai larvasida hayati yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas ekstrak kulit bawang merah sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti instar III, dan menentukan nilai LC50 setelah 24 jam pengamatan. Ekstraksi kulit bawang merah dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 96%. Uji efektivitas larvasida ekstrak kulit bawang merah sebagai larvasida Aedes aegypti dilakukan pada konsentrasi ekstrak sebesar 1%, 3% dan 5%. Rendemen ekstrak etanol kulit bawang merah menggunakan metode refluks diperoleh sebesar 8,05%. Ekstrak kulit bawang merah memiliki efektivitas sebagai larvasida dengan konsentrasi dengan mortalitas tertinggi pada konsentrasi 5% yaitu 100%. Hasil LC50 didapatkan nilai 0,455% dan dapat dikatakan bahwa ekstrak kulit bawang merah bersifat sangat beracun sebagai larvasida.

Kata Kunci


Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.), Larvasida

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aradilla, A.S., 2009. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Ethanol Daun Mimba (Axadirachta indica) terhadap Larva Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Masyarakat : 10

Arshad, M. S. Sohaib, M. Nadeem, M. Saeed,

F. Imran A. Javed, A. & Batool, S.

M. (2017). Status and Trends of Nutraceuticals from Onion and Onion By-Products: A Critical Review. Cogent Food & Agriculture, 3(1),1280254.

Ayuchecaria, N. Munirah, N., Wahyuni, A. Kumalasari, E. Sari, R.P. & Musiam, S. 2019. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Ari Buah Jengkol (Pithcelobium jiringa) sebagai Biolarvasida Nyamuk (Aedes aegypti L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(1), 127–136.

Elsyana, V. & Chusniasih, D. 2020. Uji Potensi Ekstrak Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Biolarvasida Nyamuk Demam Berdarah (Aedes

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2020. Bandar Lampung, 44, 302.

Djamal, R. 2010. Kimia Bahan Alam Prinsip-Prinsip Dasar Isolasi dan Identifikasi.Universitas Baiturrahmah. Padang.

Elsyana, V. & Tutik, T. 2018 Penapisan Fitokimia dan Skrining Toksisitas Ekstrak Etanol Kulit Banwang Merah. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2).

Firdaus, A. A., & Kriswandana, F. (2018). Potensi Ekstrak Daun Nangka Sebagai Biolarvasida Nyamuk Culex sp. Jurnal Gema LingkunganKesehatan, 16(1).

Gandahusada, S. Ilahude, H.D. and Pribadi, W., 2000. Parasitologi Kedokteran edisi ke 3. EGC. Jakarta.

Goyal, M. Shinde, L. & Bayas, R. 2019. Study of Chemical Composition and Larvicidal Efficacy of Secondary Metabolites from Aromatic Phytoextracts Against Dengue Vector: Aedes aegypti (Linn) (Diptera: Culicidae). International Journal of Mosquito Research, 6(1), 26-33.

Kementerian Kesehatan. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Vol. 51, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Marcellia, S. & Tutik, T (2020). Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Larva Aedes aegypti. Jurnal Farmasi Malahayati, 3(2), 148-158

Olivia, F. Tutik, T. & Ulfa, A.M. 2022. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Metanol Kulit Bawang Merah (Allium Cepa L.) Menggunakan Merode Refluks dan Sokletasi Terhadap Larva Aedes aegypti. Jurnal Farmasi Malahayati.

Pranata, A. Tutik, T. & Marcellia, S. 2022. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Etil Asetat dan N-Heksana Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Sebagai Larvasida Aedes aegypti. Jurnal Farmasi Malahayati

Soebaktiningsih, Roekistiningsih, Ikawati. 2005. Efek Larvasida Esktrak Ethanol Kulit Jeruk Lemon (Citrus limon) Terhadap Larva Aedes Sp. [Skripsi]. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Sudarmo, S., 1989. Petisida Tanaman. Edisi kedua. Penerbit Kanisius Yogyakarta. 124 halaman.

Tapalina, N. Tutik, T. & Saputri, G. A. R. 2022. Pengaruh Metode Ekstraksi Panas Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(1).

Tutik, Dwipayana, I. N. A., and Elsyana, V., 2018. Identifikasi dan Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor pada Variasi Pelarut dengan Metode DPPH. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2), pp.80–87.

World Health Organization. 2011. Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. (In WHO Regional Publication SEARO).




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v8i1.13832

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##