UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN DUKU (Lansium domesticum) TERHADAP KEMATIAN LARVA INSTAR III Aedes aegypti

Ismalia Husna, Dewi Chusniasih

Sari


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan termasuk Indonesia. Penyakit DBD ditransmisikan oleh Aedes aegypti sebagai vector. Pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD dapat dilakukan dengan penggunaan larvasida alami, salah satunya dapat dibuat dari daun duku (Lansium domesticum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun duku dalam membunuh larva instar III Aedes aegypti, mengetahui nilai LC50, dan nilai LC90 dari ekstrak daun duku (Lansium domesticum). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 konsentrasi yaitu 0,10%, 0,15%, 0,20%, 0,25 %, 0,30%, dan 0% sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan hingga jam ke-72. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas ekstrak daun duku terhadap kematian larva instar III Aedes aegypti. Nilai LC50 dari penelitian ini adalah 0,6%, sedangkan untuk nilai LC90 adalah 1,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun duku memiliki efektivitas dalam menimbulkan kematian larva instar III Aedes aegypti, dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif yaitu 0,3% selama 48 jam pemaparan.

Kata Kunci


Pengetahuan Kusta; Masyarakat; Stigmatisasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Federer W. Experimental design

theory and application. New Delhi: Oxford & IBH; 1967.

Fidiana DF, Mifbakhudin, Nurullita

U. Daya bunuh ekstrak kulit duku ( Lansium domesticum Corr.) terhadap kematian larva Aedes aegypti. J Kesehat Masy. 2013;8(2):2013.

Harborne, J.B. 1987. Metode

Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teksnologi Bandung. Bandung

Isfaeni H, Filani R, Pertiwi A.

Repellency of Lansium domesticum peels extract to Nilaparvata lugens (Homoptera) on Oryza sativa IR 42. Proc Soc Indon Biodiv Intl Conf. 2012;1(10):13220.

Kemenkes. Demam berdarah

biasanya mulai meningkat di Januari. Kemenkes. 2015:5-6.

Kumar S, Wahab N, Mishra M,

Warikoo R. Evaluation of 15 local plant species as larvicidal agents against an Indian strain of dengue fever mosquito, Aedes aegypti L. (Diptera: Culicidae). Front Physiol. 2012;3:1-6.

Lampung Post. 2012. Serangan

DBD Makin Banyak pada Musim Hujan. Terbit : Kamis, 06 Desember 2012

Monzon RB, Alvior JP, Luczon LL,

Morales AS, Mutuc FE. Larvicidal potential of five Philippine plants against Aedes aegypti (Linnaeus) and Culex quinquefasciatus (Say). Southeast Asian J Trop Med Public Health. 1994;25(4):755-9.

Rachim, M. 2013. Uji Efektivitas

Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Kematian Larva Instar III Nyamuk Aedes aegypti. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang. Bandar Lampung

Setiawan, D. 2005. Pengaruh

Konsentrasi Ekstrak Biji Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti.

Suryanto E, Wehantouw F.

Aktivitas penangkap radikal bebas dari ekstrak fenolik. J Bahan Alam Indones. 2008;6(5):185-8.

World Health Organization (WHO).

Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvasides

Wulandari, D. N., H. Soetjipto, dan

S. P. Hastuti. 2006. Skrining Fitokimia dan Efek Larvasida Ekstrak Biji Kecubung Wulung (Datura metel L.) Terhadap Larva Instar III dan IV Aedes aegypti. Berkala Ilmiah Biologi, Vol. 5(2); 101-107




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v2i2.1494

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##