PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ATORVASTATIN DAN SIMVASTATIN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT "X" KOTA BATU

Rebeca Fransisca Prahesti Putri, Wibowo Wibowo, Sirilus Deodatus Sawu

Sari


Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa PJK menyebabkan kematian sebanyak 17,7 juta di dunia, hal ini diduga akan terus berkembang setiap tahunnya. Salah satu faktor risiko PJK adalah dislipidemia, pengobatan dislipidemia yang paling banyak digunakan adalah obat golongan statin yaitu, atorvastatin dan simvastatin.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas terapi dislipidemia obat atorvastatin dan simvastatin pada pasien PJK yang dirawat inap di Rumah Sakit “X” Kota Batu.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan cross-sectional study. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling melalui data rekam medis pasien secara retrospektif.

Hasil: Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 60 pasien. Tidak ada perbedaan antara kelompok simvastatin 20 mg dengan atorvastatin moderate intensity dilihat dari nilai kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida (P-Value = 0,756; 0,914; 0,691; 0,745 berturut-turut), simvastatin 20 mg secara signifikan lebih efektif dalam mengontrol nilai LDL dibandingkan dengan atorvastatin high intensity (P-Value: 0,019), serta tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai kolesterol total, HDL, dan trigliserida (P-Value = 0,091; 0,871; 0,168 berturut-turut), tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok simvastatin 20 mg dengan atorvastatin moderate intensity dan atorvastatin high intensity (P-Value = 1,000 dan 0,758 berturut-turut) terhadap lama rawat inap.

Kesimpulan: Pasien yang menggunakan simvastatin 20 mg memiliki profil LDL yang lebih baik dibandingkan atorvastatin high intensity (P-Value = 0,019).


Kata Kunci


Penyakit Jantung Koroner, Dislipidemia, Efektivitas, Atorvastatin, Simvastatin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agung, L. R. (2021). Pengaruh Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Kadar Trigliserida Dan Kolesterol Total Darah Pada Penderita Dislipidemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 408–412.

Agustin, E. D., Vita, L., Dewi, I., & Hanifah, I. R. (2023). Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Golongan Statin dalam Manajemen Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Kota Madiun 2021 / 2022. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 9(2), 282–290.

Aisyah, K., Ranggauni H, F., Pristya, T. Y., & Qoulan Karima, U. (2022). Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di RSUD Pasar Rebo. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(4), 250–260.

Alaydrus, S. (2020). Analisis Biaya Pengobatan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit X. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4(2), 137–144.

Aman, A. M., et al (2019). Pedoman pengelolaan dislipidemia di Indonesia 2019. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 1–65.

Ariyanti, R., & Besral, B. (2019). Dyslipidemia Associated with Hypertension Increases the Risks for Coronary Heart Disease: A Case-Control Study in Harapan Kita Hospital, National Cardiovascular Center, Jakarta. Journal of Lipids, 2019, 1–6.

Bolon, C. M. T. et al, (2020). Anatomi dan Fisiologi. In Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents (Vol. 7, Issue 2).

Christy, R. D., Lukman, H., & Karnirius, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Rantau Prapat Tahun 2020. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2).

Erizon, E., & Karani, Y. (2020). HDL Dan Aterosklerosis. Human Care Journal, 5(4), 1123.

Fikriana, R. (2018). Sistem Kardiovaskuler. Malang: Deepublish.

Hakim, L. N. (2020). Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 43–55.

Karyatin, K. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 37–43.

Kurnia, E., & Prayogi, B. (2015). Faktor Jenis Kelamin, Genetik, Usia, Tingkat Stress Dan Hipertensi Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Jurnal STIKES, 8(1), 64–75.

Latif, W. D., Aswad, M., & Bahar, M. A. (2022). Perbandingan Efektivitas Klinik Simvastatin dan Atorvastatin Terhadap Profil Lipid Darah: Studi Kasus di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(1), 34.

Lestari, S. D., Wahyuningsih, I. S., & Amal, A. I. (2023). Gambaran aktivitas fisik dan tingkat kenyamanan pasien dengan penyakit jantung koroner. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 2(1), 575–582.

Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mahwal, I., Untari, E. K., & Nurmainah, N. (2022). Perbandingan Statin Terhadap Kejadian Efek Samping Terkait Myalgia. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(2), 147–154.

Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Meidayanti, D. (2020). Manfaat Likopen Dalam Tomat Sebagai Pencegahan Terhadap Timbulnya Aterosklerosis. Jurnal Medika Hutama, 2(03), 02.

Naomi, W. S., Picauly, I., & Toy, S. M. (2021). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Media Kesehatan Masyarakat. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), 99–107.

PERKI. (2018). Pedoman Tata Laksana Sindrom Koroner Akut, edisi empat., Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Jakarta.

Ramli, D., & Karani, Y. (2018). Anatomi dan Fisiologi Kompleks Mitral. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 103.

Rampengan, S. H. (2014). Buku praktis kardiologi. In Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sarwono, A. E., & Handayani, A. (2021). Metode Kuantitatif. UNISRI Press.

Sawu, S. D., Prayitno, A. A., & Wibowo, Y. I. (2022). Analisis Faktor Risiko pada Kejadian Masuk Rumah Sakit Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 10–18.

Sofyan, S., & Prasetyo, A. (2021). Penerapan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) Terhadap Data Tidak Seimbang Pada Tingkat Pendapatan Pekerja Informal Di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2019. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 868–877.

Sondakh, J. M., Tulenan, V., & Jacobus, A. (2019). Implementasi Kartu Augmented Reality Untuk Pengenalan Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Teknik Informatika, 14(3), 357–364.

Stone, N. J., et al. (2014). 2013 ACC/AHA Guideline On The Treatment Of Blood Cholesterol To Reduce Atherosclerotic Cardiovascular Risk In Adults: A Report Of The American College Of Cardiology/American Heart Association Task Force On Practice Guidelines. Circulation, 129(25 SUPPL. 1), 1–45.

Tajudin, T. et al (2017). Analisis Kombinasi Penggunaan Obat pada Pasien Jantung Koroner (Coronary Heart Disease) dengan Penyakit Penyerta di Rumah Sakit X Cilacap tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 65–70.

Tampubolon, L. F., Ginting, A., & Saragi Turnip, F. E. (2023). Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Pusat Jantung Terpadu (PJT). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1043–1052.

Udin, B., & Kholifah, E. (2023). Literature Review: Mekanisme Kerja Obat Antidislipidemia. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 6(1), 35–44.

Usri, N. A. et al. (2022). Karakteristik Faktor Risiko Pasien Penyakit Jantung Koronerdi Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2020. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(5), 359–367.

Wahjuni, S. (2015). Dislipidemia Menyebabkan Stress Oksidatif Ditandai Oleh Meningkatnya Malondialdehid. Udayana University Press.

Wongkar, A. H., & Yalume, R. A. S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Penyakit Jantung Koroner Di Ruangan Poliklinik Jantung RS. Bhayangkara Tk. III Manado. Journal of Community and Emergency, 7(1), 27–41.

Yanti, N. D., Suryana, S., & Fitri, Y. (2020). Analisis Asupan Karbohidrat Dan Lemak Serta Aktivitas Fisik Terhadap Profil Lipid Darah Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 179.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v8i1.17214

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##