PENENTUAN KADAR TOTAL ANTOSIANIN SERBUK EKSTRAK AIR BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN METODE pH DIFERENSIAL

Tri Yanuarto, Herlina Herlina, Devi Novia

Sari


Senyawa antosianin dalam tumbuhan telang (Clitoria ternatea L.) lebih stabil pada kedaan asam.  Tujuan riset ini untuk mengetahui serbuk ekstrak air bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan penambahan asam tartrat 0,75 % mengandung senyawa antosianin dan mengetahui total antosianin. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai total antosianin serbuk ekstrak air bunga telang dengan penambahan asam tartrat 0,75%.

Penelitian ini dilakukan identifikasi kandungan antosianin pada sampel serbuk ekstrak air bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan menggunakan pereaksi HCl 2 M dan NaOH 2 M, selanjutnya dilanjutkan uji kuantitatif yaitu total antosianin dengan metode pH differensial secara spektrofotometri uv-vis pada spektrum maksimum 510 nm dan 700 nm.

Hasil identifikasi senyawa dari sampel serbuk ekstrak air bunga telang menunjukkan positif mengandug antosianin dan hasil uji total antosianin serbuk ekstrak air bunga telang penambahan asam tartrat 0,75% sebanyak 3 kali pengulangan menunjukkan rata-rata nilai kadar total antosianin sebesar 1,70 mg/L. Kadar asam yang besar maka total antosianin yang didapat semakin tinggi.

Senyawa antosianin dalam tumbuhan telang (Clitoria ternatea L.) lebih stabil pada kedaan asam.  Tujuan riset ini untuk mengetahui serbuk ekstrak air bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan penambahan asam tartrat 0,75 % mengandung senyawa antosianin dan mengetahui total antosianin. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai total antosianin serbuk ekstrak air bunga telang dengan penambahan asam tartrat 0,75%.

Penelitian ini dilakukan identifikasi kandungan antosianin pada sampel serbuk ekstrak air bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan menggunakan pereaksi HCl 2 M dan NaOH 2 M, selanjutnya dilanjutkan uji kuantitatif yaitu total antosianin dengan metode pH differensial secara spektrofotometri uv-vis pada spektrum maksimum 510 nm dan 700 nm.

Hasil identifikasi senyawa dari sampel serbuk ekstrak air bunga telang menunjukkan positif mengandug antosianin dan hasil uji total antosianin serbuk ekstrak air bunga telang penambahan asam tartrat 0,75% sebanyak 3 kali pengulangan menunjukkan rata-rata nilai kadar total antosianin sebesar 1,70 mg/L. Kadar asam yang besar maka total antosianin yang didapat semakin tinggi.


Kata Kunci


Serbuk Ekstrak air Bunga Telang, Total Antosianin, pH differensial.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Damayanti, A., Megawati, M., Mulyani, N. K. C., & Alvionita, E. A. (2020). Pengaruh Perbedaan Pelarut Asam Pada Ekstraksi Antosianin Bunga Dadap Merah (Erythrina Crista-Galli) Dengan Metode Microwave Assisted Extraction. Journal of Chemical Process Engineering, 5(1), 33–39.

Hartono, M. A., Purwijantiningsih, L. M. E., & Pranata, S. (2012). Pemanfaatan ekstrak bunga telang Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta., 1–15. Dalam Rifqi, M. (2021) Ekstraksi Antosianin pada Bunga Telang (Clitoria ternatea L.): Sebuah Ulasan. Pasundan Food Technology Journal (PFTJ), Vol. 8. No. 2. 45 – 50.

Harbone, J.B. (1996). Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan (Terjemahan: Kosasih padmawinata dan Iwang Seodiro). ITN, Bandung.

Herlina, H., Jannah, S., Mulyani, E., & Sembiring, M. (2023). Analisa Antosianin Pada Minuman Olahan Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Dengan Metode pH Differensial. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 217.

Herlina Lina, H., Mulyani, E., & Anlika, R. (2023). Analisa Antosianin Pada Sediaan Minuman Effervescent Ekstrak air Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dan Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis Sp.) Menggunkan Metode pH Diferensial. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6 (2), 211–221.

Ingrath, W., Nugroho, W. A., & Yulianingsih, R. (2015). Ekstraksi Pigmen Antosianin Dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis) Sebagai Pewarna Alami Makanan Dengan Menggunakan Microwave (Kajian Waktu Pemanasan Dengan Microwave Dan Penambahan Rasio Pelarut Aquades Dan Asam Sitrat) Extraction Of A. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 3(3), 1–8.

Maulida, R., & Guntarti, A. (2015). Pengaruh Ukuran Partikel Beras Hitam (Oryza Sativa L.) Terhadap Rendemen Ekstrak Dan Kandungan Total Antosianin. Pharmaciana, 5(1).

Nurgustiyanti, N., Abriyani, E., & Mursal, I. L. P. (2021). Skrining Fitokimia Dari Ekstrak Daun Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dan Uji Antibakteri Terhadap Escherichia Coli. Jurnal Buana Farma, 1(4), 21–28.

Purwaniati, Arif, R. A., & Anne, B. Y. (2020). Analisis Kadar Antosianin Total Pada Sediaan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode pH Differensial Menggunakan Spektrofotometri uv-vis. Jurnal Farmagazine, VII(1), 18–23.

Ramdhini, R. N. (2023). Standardisasi Mutu Simplisia Dan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.). Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 13(1), 32–38.

Sampebarra, A. L. (2018). Karakteristik Zat Warna Antosianin Dari Biji Kakao Non Fermentasi Sebagai Sumber Zat Warna Alam Characterization Of Antosianin Source Of Natural Dyes From Unfermented Cocoa Beans As A Source Of Natural Dyes. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 13(1), 63–70.

Wulaningrum, R. A., Sunarto, W., & Alauhdin, M. (2013). Pengaruh Asam Organik dalam Ekstraksi Zat Warna Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana). Indonesian Journal of Chemical Science, 2(2), 120–124.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v8i1.18671

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##