EVALUASI STABILITAS FISIKA SEDIAAN SEMI PADAT EKSTRAK BATANG PEPAYA DENGAN PERBEDAAN FORMULASI
Sari
Pepaya merupakan salah satu tanaman buah yang memiliki berbagai fungsi dan manfaat. Sebagai buah segar, pepaya banyak dipilih konsumen karena memiliki rasa yang segar, kandungan nutrisi yang baik, juga harga yang relatif terjangkau dibanding buah lainnya. Tanaman pepaya memiliki kandungan vitamin C, flavonoid, alkaloid, saponin, glikosida dan senyawa fenol yang diketahui memiliki aktifitas sebagai antibakteri dan antioksidan. Sedangkan pada batang pepaya (Carica papaya. L) memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka dan dapat digunakan sebagai sumber tanaman herbal. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Bagaimanakah hasil uji evaluasi sediaan topikal ekstrak batang pepaya (Carica papayaL.)terhadap formulasi sediaan semi solid dengan variasi basis. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah batang pepaya di daerah perkebunan pepaya di Tanggamus, Lampung Selatan. Sampel yang digunakan adalah batang pepaya jenis pepaya jinggo yang diambil sepanjang 30 cm dari pangkal batang. Hasil penelitian Kedua formulasi salep telah memenuhi syarat uji evaluasi sediaan salep. Salep basis hidrofilik (F1) memiliki daya sebar salep yang lebih baik dari salep basis hidrokarbon (F2) sehingga lebih baik digunakan disebagai basis salep ekstrak etanol batang pepaya.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ancheta, M., Acero, L. (2016). Wound Healing Property of Carica papaya Stem in Albino Rats. International Journal of Bioscience, Biochemistry and Bioinformatics Vol. 6 (2) : 68-74.
Astuti I. Y.,D. Hartanti, dan A. Aminiati.2010. Peningkatan Aktifitas Anti Jamur Candida Albicans Salep Minyak Atsiri Daun Sirih (Piperbettle L.) melalui Pembentukan Kompleks Inklusi dengan B-siklodekstrin. Majalah Obat Tradisional.
Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta.
Mahmood, A.A., Sidik, K., Salmah, I. (2005). Wound Healing Activity of Carica papaya L. Aqueous Leaf Extract in Rats. Intl. J. Mol. Med. Adv. Sci., 1 (4) : 398-401.
Margono,Tri. 2000. Pepaya. Subdid Teknologi Pengolahan Pepaya. Jakarta.
Muhlisah, Fauziah. 2011. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta. Niaga Swadaya.
Notoatmodjo, Sokidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta
Putri, Uut Utami. 2016.Untung Besar dari Berkebun Pepaya. Depok. Akar Publishing.
Rahmawati, D., Sukmawati, A., dan Indrayudha,P., 2010. Formulasi Krim MinyakAtsiri Rimpang Temu Giring (Curcumaheyneana Val&Zijp). Uji Sifat Fisik danDaya Anti Jamur terhadap CandidaAlbicans secara in Vitro.Skripsi.Fakultas Farmasi UniversitasMuhamadiyah Surakarta.
Tranggono, R.I. danLatifah, F. 2007.Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v2i2.2188
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
