Review artikel: Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)

Desak Putu Putri Satriyani

Sari


Keberadaan radikal bebas memicu terjadinya arterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, gagal ginjal, dan proses penuaan pada manusia. Senyawa yang berperan dalam menangkap radikal bebas disebut sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang menyumbangkan elektron tunggal atau atom hidrogen untuk menstabilkan radikal bebas. Sumber antioksidan alami dapat diperoleh dari tanaman. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan aktivitasnya sebagai antioksidan yaitu daun kelor (Moringa oleifera Lam). Ekstrak daun kelor mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid dan beta karoten. Tujuan artikel review ini adalah untuk mengetahui potensi antioksidan yang terdapat dalam daun kelor. Review artikel ini dibuat menggunakan metode studi literatur ilmiah menggunakan pustaka yang berasal dari jurnal nasional, jurnal internasional, seminar nasional ilmiah, dan buku ilmiah yang diterbitkan selama sepuluh tahun terakhir melalui proses pencarian pustaka terkait aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor berpotensi sebagai antioksidan alami karena mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan yaitu flavonoid dan beta karoten.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aekthammarat, D., Pannangpetch, P., and Tangsucharit, P. 2018. Moringa oleifera Leaf Extract Lowers High Blood Pressure by Alleviating Vascular Dysfunction and Decreasing Oxidative Stress in L-NAME Hypertensive Rats. Phytomedicine,1: 1-25.

Alimsyah, F., Suguhartini, N., Susanti,H. 2020. Optimasi Campuran Ekstrak Etanol Buah Pepaya (Carica papaya L) dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Krim Sebagai Antiaging. Jurnal Darul Azhar, 9: 23-29.

Alverina, C., Andari, D. dan Prihanti, G,S. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Sel Kardiomiosit Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) Dengan Diet Aterogenik. Jurnal U.M.M, 12: 30-37.

Berawi, K.N., Wahyudo, R. dan Pratama, A.A. 2019. Potensi Terapi Moringa oleifera (Kelor) pada Penyakit Degeneratif. JK Unila, 3: 210-214.

Berkovich, L., G. Earon, I. Ron, A. Rimmon, A. Vexler, and S. Lev-Ari. (2013). Moringa oleifera Aqueous Leafe Extract Down-Regulates Nuclear Factor-KappaB and Increases Cytotoxic Effect of Chemotherapy in Pancreatic Cancer Cells. BMC Complementary and Alternative Medicine, 13: 1-7.

Bhagawan, W. S., R. Atmaja, S. Atiqah. 2017. Optimization and Quercetin Release Test of Moringa Leaf Extract (Moringa oleifera) in Gel-Microemulsion Preparation. J. Islamic Pharm, 2: 34-42.

Boshra V, Tajul AY. 2013. Papaya – An Innovative Raw Material for Food and Pharmaceutical Processing Industry.Health and The Enviromental Journal, 4: 68-75.

Cheng SH, Barakatun-Nisak MY, Joseph A, Ismail A. 2015. Potential Medicinal Benefits Of Cosmos Caudatus (Ulam Raja): A Scoping Review.

WoltersKluwer, Malaysia pp: 1000-1006.

Dani, B.Y.D., Wahidah, B.F., dan Syaifudin, A. 2019. Etnobotani Tanaman

Kelor (Moringa olifera Lam.) di Desa Kedungbulus Gembong Pati. Journal of Biology and Applied Biology, 2: 44-52.

Darmawan, W., Kurnaesih, E., dan Multazam, A. 2018. Pengaruh Pemberian Kapsul Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Ibu Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung. Jurnal Mitrasehat, 8: 381-388.

Daud, M.F., E.R. Sadiyah, dan E. Rismawati. 2011. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) Berdaging Buah Putih. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan, Bandung: Halm 55-62.

Dehshahri, S., Wink, M., Afsharypuor, S., Asghari, G., Mohagheghzadeh, A. 2012. Antioxidant Activity of Methanolic Leaf of Moringa peregrina (Forss.) Fiori. Res.Pharm.Sci, 7: 111-118.

Depkes RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Fachriyah, E. Kusrini, D., Haryanto, I.B., Wulandari, S.M.B., Lestari, W.I., Sumariyah. 2020. Phytochemical Test, Determination of Total Phenol, Total Flavonoids and Antioxidant Activity of Ethanol Extract of Moringa Leaves (Moringa oleifera Lam). Journal of Scientific and Applied Chemistry, 23: 290-294.

Fitriana, W.D., Ersam, T., Shimizu, K., dan Fatmawati, S. 2016. Antioxidant Activity of Moringa oleifera Extracts. Indones. J. Chem, 16: 297-301.

Grande, F., O. Parisi, R.A. Mordocco, C. Rocca, F. Puoci, L. Scrivano, A.M. Quintieri, P. Cantafio, S. Ferla, A. Brancale, C. Saturnino, M.C. Cerra, M.S. Sinicropi, and T. Angelone. 2016. Quercetin Derivatives as Novel Antihypertensive Agents: Synthesis and Physiological Characterization. European Journal of Pharmaceutical Sciences, 82: 161-170.

Jusnita, N dan Syurya W. 2019. Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, 6: 16-24.

Kamilatussaniah., Yuniastuti, A., Iswari, R.S. 2015. Pengaruh Suplementasi Madu Kelengkeng Terhadap Kadar TSA dan MDA Tikus Putih yang Diinduksi Timbal (Pb). Jurnal MIPA, 38: 108-114.

Khouj, W.W., Rahimuddin, S.A., Aishamrani, R., Najjar, A.A.,Hejin, A.A.A., dan Zaher, G.F. 2020. Screening of Antimicrobial and Antioxidant Activities of Moringa oleifera Lam. Leaf Extract Against Multidrug Resistant Patogenic Bacteria. Biosc.Biotech.Res.Comm, 13: 1021-1030.

Kumala, N., Masfufatun., dan Emilia, D.D.R. 2016. Potensi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksis. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 5: 58-66.

Kusbandari, A. dan Susanti, H. 2017. Kandungan Beta Karoten dan Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Terhadap DPPH (1,1-difenil 2-pikrilhidrazil) Ekstrak Buah Blewah (Cucumis melo var. Cantalupensis L) Secara Spektrofotometri UV-Visibel. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 14: 37-42.

Laksmiani, N.P.L., Widiantara, I.W.A., Adnyani, K.D., Pawarrangan, A.B.S. 2020. Optimasi Metode Ekstraksi Kuersetin Dari Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Jurnal Kimia, 14: 19-23.

Langi, P., Yudistira, A., Mansauda, K.L.R. Uji Aktivitas Antioksidan Karang Lunak (Nepthea sp.) dengan Menggunakan Metode DPPH (1-1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pharmacon, 9: 425-431.

Liu, Y. Z. and Guo, M. Q. (2015). Studies on Transition Metal-Quercetin Complexes Using Electrospray Ionization Tandem Mass Spectrometry. Molecules, 20: 8583-859.

Makita, C., L. Chimuka, P. Steenkamp, E. Cukrowska, E. Madala. 2016. Comparative Analyses of Flavonoid Content in Moringa oleifera and Moringa ovalifolia with The Aid of UHPLC-qTOF-MS Fingerprinting. South African Journal of Botany, 105: 116-122.

Putra, I.W.D.P., Dharmayudha, A.A.G.O., danSudimartini, L.M. 2016, Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L). di Bali. Indonessia Medicus Veterinus, 5: 464-473.

Rabeta, M.S., dan Faraniza, N. 2013. Total Phenolic Content and Ferric Reducing Antioxidant Power of The Leaves and Fruits of Garcania atrovirdis and Cynometra cauliflora. International Food Research Journal, 20: 1691-1696.

Rajanandh MG, Satishkumar MN, Elango K, Suresh B. 2012. Moringa oleifera Lam. A Herbal Medicine for Hyperlipidemia: A Pre-clinical Report. Asian Pasific Journal of Tropical Disease, 12: 790-795

Rizkayanti, A.W.M.D., dan Jura, M.R. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera LAM). J.Akad.Kim, 6: 125-131.

Salimi, Y.K., Bialangi, N., dan Saiman. 2017, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 6: 132-143..

Sulaiman, S. dan Anggraini. 2017. Sosialisasi Pencegahan Kasus Stroke pada Lanjut Usia Di Desa Hamparan Perak Kecamatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1: 70-74.

Susanty, Ridnugrah, N.A., Chaerrudin, A., Yudistriani, S.A. 2019. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Zat Tambahan Pembuatan Moisturizer. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Jakarta: Halm 1-7.

Tahir, M., Hikmah, N. dan Rahmawati. 2016. Analisis Kandungan Vitamin C dan β-karoten dalam Daun Kelor (Moringa olifera Lam.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indoenesia, 3: 135-140.

Tekle, E.W., Sahu, N.P. dan Makesh, N. 2015. Antioxidative and Antimicrobial Activities of Different Solvent Extracts of Moringa oleifera: an In Vitro Evaluation. International Journal of Scientific and Research Publications, 5: 1-12.

Torres, C.J.A., Garcia, S.R.S., Avila, G.C.G. M., Flores, A.B.L.,Gonzalez, E.S., Arzola, V.A., et al. 2013. Moringa oleifera: Phytochemical Detection, Antioxidants, Enzymes and Antifungal Properties. International Journal of Experimental Botany, 82: 193-202.

Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B.T., Jonathanm J,G. 2016. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L.). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. Yogyakarta:Halm 1-7.

Verawati., Sari, T.M., dan Savera, H. 2020. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kadar Fenolat Total dalam Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Jurnal Farmasi Indonesia, 17: 90-97.

Wedhasari, A. 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 3: 59-68.

Yulianti, H., Hadju, V., dan Alasiry, E. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Smu Muhammadiyah Kupang. JST Kesehatan, 6: 399-404.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v4i1.4263

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/