EVALUASI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN TAHUN 2020

Gusti Ayu Rai Saputri, Martianus Perangin Angin, Eka Setia Ningsih

Sari


Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di rumah sakit pertamina bintang amin pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif dan data diambil melalui rekam medis secara restrospektif lalu data dianalisa menggunakan literatur medscape. Sampel penelitian adalah pasien Diabetes Melitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi  di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin pada tahun 2020 berdasarkan interaksi pola penggunaan obat dan jenis interaksi obat yang telah memenuhi kriteria inklusi dengan total 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan obat antidiabetes yang diberikan pada pasien adalah Glimepiride (15,15%), Gliquidone (30,30%), Metformin (51,52%), Pioglitazone (3,03%), Amlodipine (65,71%), sedangkan antihipertensi yang digunakan adalah Captropil (17,14%), Lisinopril (14,30%), Candesartan (2,85%). Dari 30 pasien hanya 18 pasien (60%) yang terjadi interaksi obat dengan persentase terbesar adalah interaksi antara Metformin dan amlodipin( 72,2%).


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amiruddin. 2007. Epidemiologi DM dan Isu Mutakhirnya.Word Press.com.

Direktor Bima Farmasi Komunitas dan Klinis. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Militus. Jakarta: Direktor Jenderal Bima Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan.

Gunawan. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeuti.

International Diabetes Federation (IDF). 2012. Diabetes Atlas 5thEdition. IDF, Belgium.

JNC VII, 2003, The seventh report of the Joint National Committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure,Hypertension42:1206-52.

Junaidi, I. (2012). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok.

Karalliedde, L., Clarke, S.F.J., Collignon, U., and Karalliedde, J., 2010, Adverse Drug Interactions : A Handbook for Prescribers, London : Hodder Education.

Medscape.com, 2020, Drug Interaction Checker, Terdapat di:https://reference.medscape. com/drug- interactionchecker.

Saseen, J. dan Carter. L. B. 2005 Hypertension, dalam Pharmacology: A Parthophysiology Approach. Sixth Edition, diedit oleh J. T. dipiro. New York: McGraw Hill Company

Stockley, I.H., 2008, Stockley’s Drug Interaction, Eighth Edition, 21, 144, 698, 700, 904, 920,936, Pharmaceutical Press, London

Trisnawati, S. K., dan Setyorogo, S. (2013). Faktor resiko kejadiaan diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas kecamatan cangkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmuan Kesehatan, 5(1), 6-11.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v5i2.5988

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/