PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA BATANG PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN METODE SPEKTROMETRI UV – VIS

Annisa Primadiamanti, Robby Candra Purnama, Nikhita Anindya Salsabilla

Sari


Tanaman pepaya (Carica papaya L.)  merupakan salah satu jenis tanaman tropis tumbuh di Indonesia, yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber pangan seperti  buah, daun dan bunganya. Namun, manfaat dari batang pepaya sehubungan dengan metabolit sekunder yang dimilikinya, seperti  saponin, tanin, antrakuinon, alkaloid dan flavonoid, belum banyak diketahui. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang dapat berperan sebagai antioksidan, antibakteri, antikolestrol, antihiperlipidemia, antidiabetes, antiradang dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar yang terkandung pada batang pepaya menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak diuji secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan reaksi warna dengan hasil terbentuk warna merah yang menandakan ekstrak mengandung flavonoid. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan pembanding kuarsetin dengan panjang gelombang  maksimum  sebesar 433 nm. Diperoleh  persamaan  regresi  linier  yaitu y = 0,0085 x + 0,0057 dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,99868. Hasil uji kuantitatif kadar rata-rata flavonoid pada ekstrak etanol batang pepaya sebesar 6,0333±0,0002 mg QE/g ekstrak atau  0,60333±0,0002  % b/b.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aprilia, M. 2018. Penetapan Kadar Flavonoid Pada Kulit Batang Kayu Raru (Cotylebium melanoxylon P) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Universitas Malahayati. Bandar Lampung

Kusumo, R.A. 2010. Sayur + Buah = Sehat. Pionir Media, Yogyakarta.

Latifah, 2015. Skripsi: Identifiikasi Golongan Senyawa Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Rimpang Kencur (Kampferia Galanga L) dengan Metode DPPH. Universitas Islam Negeri. Malang.

Neldawati, Ratnawulan, dan Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Jurnal Phillar Of Physics Vol.2, Oktober 2013. Hal 76-83.

Primadiamanti, A., Winahyu, D.A. and Jaulin, A., 2018. Uji Efektivitas Sediaan Salep Batang Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Penyembuh Luka. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2).

Redha, A. 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya Dalam Sistem. Jurnal Belian Vol. 9 No. 192 – 202.

Sarastani, D., Suwarna T., Soekarto, T., Muchtadi, R. 2002. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII. No. 2. Hal 149-156.

Setyawan, W. 2019. Skripsi: Aktivitas Antibakteri Ektrak Etanol Batang Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Multiresisten Antibiotik. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sjahid, R.L. 2008. Skripsi: Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.).Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suharsanti, R., Ariani, L,W. 2019. Potensi Tabir Surya Serta Kandungan Fenolik Dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Jati Cina (Cassia angustifolia) Pada Berbagai Konsentrasi Pelarut. Media Farmasi Indonesia Vol 14 No 1.

Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius.Yogyakarta.

Yoana dan Yovita. 2010. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif . Setia Kawan. Jakarta .

Zirconia, A., Kurniasih, N., Amalia, V. 2015. Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Daun Kembang Bulan (Thitonia Diversifolia) Dengan Metode Pereaksi Geser. Al Kimia, Vol. 2, No. 1, Juni 2015




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v5i1.6734

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/