PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA MANUSIA YANG DIINDUKSI DENGAN LARUTAN DEXTROSE 40%

Diana Ibrahim, Ade Maria Ulfa, Martianus Perangin Angin

Sari


Daun kelor mengadung antioksidan seperti flavonoid, vitamin A, vitamin E, vitamin C dan juga mengandung selenium yang membantu menurunkan kadar glukosa darah. Kandungan senyawa flavonoid dalam bentuk terpenoid dalam daun kelor sangat efektif dan lebih aman dalam penurunan kadar gula darah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata kadar gula dalam darah pada manusia sebelum dan sesudah diberikan infusa daun kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Manusia Yang Diinduksi Dengan Larutan Dextrose 40%. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian Experiment dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan paparannya. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berjumlah 9 orang dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini  menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistic diketahui Sebelum diberikan 100 ml infusa daun kelor, rata-rata gula darah responden adalah 122,67 dan sesudah diberikan menjadi 120,00 dengan nilai selisih 2,667. Sebelum diberikan 200 ml infusa daun kelor, rata-rata gula darah responden adalah 122,00 dan sesudah diberikan menjadi 118,67 dengan nilai selisih 3,33. Sebelum diberikan Larutan Dextrose 40%, rata-rata gula darah responden adalah 120,33 dan sesudah diberikan menjadi 122,00 dengan nilai selisih 1,667. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi kesehatan dan pengetahuan bagi responden tentang Pengaruh Pemberian Infusa Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Manusia Yang Diinduksi Dengan Larutan Dextrose 40%.

 

Kata Kunci : Infusa Daun Kelor, Penurunan Kadar Gula Dalam Darah, Dextrose 40%


Kata Kunci


Infusa Daun Kelor, Penurunan Kadar Gula Dalam Darah, Dextrose 40%

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aprina. (2015). Riset Keperawatan. Lampung. Pendidikan Diklat Lampung.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2019). Profil Kesehatan Lampung: Bandar Lampung.

Dharma, Kusuma. (2011). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Hendarto.D. (2019). Khasiat Jitu Daun Kelor Dan Sirih Merah Tumpas Penyakit. Jakarta Selatan: Laksana.

Kemenkes RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Krisnadi, (2015). Ilmu Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.

Lawrence Green dalam Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mistra, (2018). Prevalensi Kejadian Diabetes Mellitus. Jakarta: Rineka Cipta.

Mansjoer dkk, (2013). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Ausculapius.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT.Rineka Cipta.

Nurcahyati, Erna. (2014). Khasiat Dahsyat Daun Kelor Membasmi Penyakit Ganas. Jakarta: Jendela Sehat.

Profil Dinkes Kabupaten Tulang Bawang Barat, (2019). Profil Kesehatan. Tulang Bawang Barat.

Profil Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat , (2019). Profil Angka Kejadian Diabetes Mellitus. Lambu Kibang: Tulang Bawang Barat.

Profil Kecamatan Lambu Kibang, (2020). Profil Kesehatan Kecamatan Lambu Kibang. Tulang Bawang Barat.

Price & Wilson, (2016). Ilmu Penyakit Dalam Dan Bedah. Jakarta: EGC.

Riskedas. (2018). Profil Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Setiadi, 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Suriana. (2013). Ensiklopedia Tanaman Obat. Malang: Rumah Ide.

Smeltzer & Bare, (2008). Asuhan Keperawatan Ilmu Penyakit Dalam Edisi II, Cetakan IV. Jakarta: EGC.

Tandra, (2018). Konsep Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v6i2.7285

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##